MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Bumi Karsa berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara 1 dalam kategori 5D Quantity Takeoff Precision pada kompetisi Building Information Modeling (BIM) Nasional yang diselenggarakan oleh PT Glodon Indonesia.
Ajang ini menjadi bukti nyata keseriusan Bumi Karsa dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi digital konstruksi, khususnya BIM, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam setiap tahapan proyek.
Kompetisi BIM ini merupakan salah satu ajang bergengsi di industri konstruksi Indonesia yang diikuti oleh 35 peserta dari berbagai perusahaan. Kategori 5D Quantity Takeoff Precision sendiri menilai tiga aspek utama, yakni kesesuaian antara model 3D dengan referensi CAD atau PDF, keakuratan hasil penghitungan kuantitas (quantity takeoff), kualitas presentasi dan kemampuan komunikasi teknis peserta.
Proses seleksi dilakukan secara daring melalui mekanisme pengunggahan dokumen teknis, dimana para peserta diminta untuk menyusun dan menyampaikan hasil quantity takeoff berbasis model 3D. Tim BIM Bumi Karsa berhasil masuk dalam jajaran 10 besar yang diumumkan pada 17 April 2025 dan kemudian berhak melaju ke tahap final. Sebagai bagian dari seleksi akhir, peserta diminta mengunggah dokumen pendukung tambahan pada 2 Mei 2025, sebelum kemudian melakukan presentasi final secara langsung pada 8 Mei 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dan berhasil mendapatkan Juara 1 Kategori 5D Quantity Takeoof Precision pada Kompetisi BIM.
Tim BIM Bumi Karsa diwakili oleh Pallawa Rukka Hamty selaku Quantitiy Bumi Karsa & Sudirman Bakhtiar selaku BIM Engineer Senior Analyst. Keikutsertaan Bumi Karsa dalam kompetisi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Tidak hanya menguji kemampuan teknis dalam pengolahan data BIM dan perhitungan kuantitas, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan bagaimana Bumi Karsa telah membangun sistem kerja berbasis teknologi secara nyata.
“Kami merasa bangga bisa mewakili perusahaan dan membuktikan bahwa implementasi BIM di Bumi Karsa bukan hanya teori, tetapi sudah menjadi praktik nyata yang diterapkan di seluruh proyek,” ungkap Pallawa Rukka Hamty.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan keunggulan teknis tim BIM Bumi Karsa, tetapi juga mencerminkan budaya kerja kolaboratif dan adaptif dalam menyikapi perkembangan teknologi digital di sektor konstruksi.
Kamaluddin selaku CEO Bumi Karsa menyampaikan, implementasi BIM di Bumi Karsa bukan hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi merupakan bagian dari strategi transformasi menyeluruh perusahaan. BIM telah diterapkan pada seluruh proyek yang sedang dan telah berjalan, mulai dari perencanaan, koordinasi desain, hingga manajemen konstruksi di lapangan. Semuanya kini terintegrasi dalam satu sistem digital yang akurat dan kolaboratif.
“Melalui ajang ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bumi Karsa tidak hanya siap bersaing, tapi juga siap memimpin dalam pemanfaatan teknologi di sektor konstruksi. Saya berharap BIM terus menjadi budaya kerja yang melekat dan mendorong standar baru dalam pelaksanaan proyek di Bumi Karsa,” jelas Kamaluddin.
Bumi Karsa secara aktif mengimplementasikan BIM di seluruh proyeknya, baik dalam pembangunan gedung bertingkat, infrastruktur jalan dan jembatan hingga fasilitas industri. Penerapan BIM memungkinkan setiap lini kerja di proyek untuk berkolaborasi dalam satu ekosistem data yang konsisten, mengurangi duplikasi pekerjaan serta meningkatkan akurasi perencanaan dan pengendalian biaya.
Dengan meraih juara 1 kategori 5D Quantity Takeoff Precision pada Kompetisi BIM Nasional, Bumi Karsa memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi nasional yang siap menghadapi tantangan masa depan, serta mendukung visi industri konstruksi Indonesia yang lebih modern, digital dan berkelanjutan.
