PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, merespons gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang meningkat dan meresahkan beberapa bulan belakangan ini.
Ia langsung mengumpulkan camat, lurah, Polisi dan TNI di Kota Palu untuk bersama-sama mencegah gangguan Kamtibmas ini. Wali Kota Hadianto Rasyid memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Keamanan Wilayah Kota Palu, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, pada Senin pagi (19/05/2025).
Hadir pada Rakor tersebut berbagai pemangku kepentingan. Antara lain perwakilan Polresta Palu, Kodim 1306/Kota Palu, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat dan lurah se-Kota Palu. Serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Baca Juga: Lepas 38 CJH Kloter 10, Hadianto Rasyid Harap Jemaah Doakan Keselamatan Warga Kota Palu
Hadir pula Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, dan pejabat lainnya.
Dalam pengantarnya, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa Rakor tersebut sebagai respons atas meningkat nya gangguan Kamtibmas di Kota Palu, beberapa bulan terakhir.
“Beberapa kejadian yang terjadi belakangan ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Karena itu, saya mengundang seluruh camat dan lurah selaku pemilik dan pengawas wilayah. Bersama Polresta Palu, Dandim 1306, dan OPD-OPD terkait. Untuk kita duduk bersama membahas langkah-langkah konkret yang harus segera di ambil,” ujar Wali Kota.
Baca Juga: Temui Wali Kota Hadianto Ketua KPU Palu Kembalikan Sisa Hibah Dana Pilkada Rp23 Miliar ke Pemkot
Lebih lanjut, Wali Kota mengungkapkan bahwa dia telah menginstruksikan kepada para camat dan lurah. Untuk segera berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah masing-masing.
“Mulai dari RT, RW, Satgas Pancasila, Linmas, lembaga adat, hingga organisasi kemasyarakatan yang ada di kelurahan, harus segera di libatkan. Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ini adalah instruksi yang harus di jalankan secara cepat dan tepat,” tegas wali kota.
Wali Kota Palu juga menyoroti sejumlah kasus gangguan kamtibmas yang terjadi. Termasuk aksi pencurian, pengrusakan aset publik. Seperti kabel listrik dan penutup manhole drainase, serta curanmor yang belakangan kembali marak.
Wali kota menekankan pentingnya sinergi dan kewaspadaan kolektif antar unsur pemerintah dan masyarakat. Hal itu untuk mencegah gangguan kamtibmas di Kota Palu yang marak belakangan ini.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Melek Bencana, Pemkot Palu Simulasi Kesiapsiagaan Kebencanaan
“Sabtu sore kemarin terjadi lagi kejadian, sebelumnya di Palu Barat. Ini menandakan bahwa kita tidak bisa berdiam diri. Harus ada langkah nyata dan terkoordinasi,” tandas wali kota.
Rapat kemudian,dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemaparan dari berbagai pihak terkait. Termasuk Polresta Palu, Kodim 1306, serta OPD-OPD seperti Kesbangpol, Satpol PP, dan lainnya.
Forum ini dia harapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dan operasional. Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kota Palu.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Palu menegaskan komitmennya dalam menciptakan situasi Kamtibmas. Demi keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan seluruh warga Palu. (*)