Pemkab Lutim Ikuti Pembukaan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting se-Sulsel

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) mengikuti pembukaan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (27/05/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulsel sekaligus sebagai ketua TPPS Provinsi Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Meskipun-dilakukan secara virtual, kegiatan yang berlangsung di Aula Media Centre Diskominfo-SP ini tetap berlangsung dengan antusiasme tinggi. Kehadiran jajaran pemerintah daerah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lutim.
Dalam sambutannya, Wagub Fatmawati Rusdi menegaskan bahwa, penurunan angka stunting memerlukan langkah konkret dan terukur.
Baca juga:Â Prevalensi Stunting Gowa Tahun 2024 Turun Menjadi 17 Persen
“Dalam rapat evaluasi aksi konvergensi yang keempat ini, kita ingin melihat capaian nyata dari setiap pemerintah daerah,” tegas Fatmawati Rusdi.
Lebih lanjut, Wagub Fatmawati juga menekankan bahwa peraturan presiden telah mengamanatkan pentingnya pelaksanaan penurunan stunting secara menyeluruh, dengan memperhatikan petunjuk teknis dan kebijakan yang ada.
“Oleh karena itu, komitmen dan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota. Hingga tingkat desa/kelurahan menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan konvergensi program ini,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar melalui kolaborasi yang solid, angka stunting di Sulsel dapat terus ditekan dan berada di bawah rata-rata nasional.
Baca juga:Â Sofha Marwah Bahtiar Panen Sayuran dan Beri Bantuan PMT untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil KEK di Luwu Timur
Sementara, Plt. Kepala DP2KB Lutim, Nursih Hariani selaku Sekretaris TPPS Lutim mengungkapkan, dengan arahan langsung dari ibu wagub. Seluruh jajaran terkait semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja dalam penanganan stunting secara terpadu dan berkelanjutan.
“Kami merasa sangat termotivasi dengan arahan dari ibu wagub. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk lebih fokus dalam upaya penurunan prevalensi stunting di daerah,” ujar Nursih Hariani.
Selain itu, dukungan dan apresiasi yang-diberikan terhadap upaya yang telah dilakukan sejauh ini turut menjadi dorongan moral bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Kami juga merasa mendapat apresiasi terhadap berbagai langkah yang telah kami tempuh. Ini memberi keyakinan bahwa langkah-langkah yang kami lakukan berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan generasi emas 2045,” jelas Nursih.
Baca juga:Â Pemkab Lutim Gelar Survei Cacingan Untuk Tekan Angka Stunting
Sebagai informasi, penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting akan-disampaikan langsung oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Hj. Puspawati Husler (Wakil Bupati Luwu Timur).
Melalui ini mengharapkan kehadiran seluruh kepala OPD terkait pada Rabu, 28 Mei 2025 via Zoom Meeting. Sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lutim.
Hadir hari ini, DP2KB, Bapelitbangda, Dinas Kesehatan, Diskominfo-SP, Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Perikanan. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)