SPMB 2025, SMAN 1 Makassar Siapkan 1.000 Kuota Pendaftar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Makassar mulai membuka pendaftaran calon murid baru tahun ajaran baru 2025 melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Pendaftaran, berlangsung Selasa-Jumat (27-30/5/2025).

Ketua Panitia, Mustari Mustamin, mengatakan, sejak pendaftaran Selasa (27/5/2025), amino calon murid baru mendaftar di SMAN 1 Makassar sangat tinggi.

Bahkan, pada hari pertama, Selasa (27/5/2025), yang mendaftar atau mengambil antrean mencapai 300 calon murid baru.

“Alhamdulillah, pendaftaran di SMAN 1 Makassar, pada hari pertama itu, ada 300 calon murid baru yang mendaftar atau mengambil antrean. Ada 203 yang berhasil-diverifikasi di aplikasi operator SPMB, sisanya 97 harus-diverifikasi pagi tadi, Rabu (28/5/2025), dan sudah kita rampungkan,” ujar Mustari, Rabu (28/5/2025).

Mustari mengatakan, untuk hari kedua Panitia SPMB SMAN 1 Makassar 2025 menyiapkan jadwal verifikasi untuk antrean 301-600.

Baca Juga: Kadisdik Sulsel Pantau TPA SPMB SMA, Iqbal: Berjalan Lancar

“Demi kelancaran dan kenyamanan pendaftaran SPMB 2025 di SMAN 1 Makassar, maka hari kedua ini, kita bagi dua sesi jadwal verifikasi. Sesi pertama yang di layani antrean 301-450 pada pukul 08.00-12.00 WITA. Lalu di lanjutkan pukul 13.00-17.00 WITA. Antrean 451-600 pukul 13.00-17.00 WITA, kemudian dilanjutkan Kamis (29/5/2025), pukul 08.00-17.00 WITA,” katanya.

“Untuk antrean 601-800 di layani pada Kamis (29/5/2025), pukul 08.00-12.00 WITA. Kemudian dilanjutkan Jumat (30/5/2025), pukul 08.00-12.00 WITA. Adapun antrean 801-1.000 akan dilayani Kamis (29/5/2025), pukul 13.00-17.00 WITA dan akan-dilanjutkan Jumat (30/5/2025), pukul 13.00-17.00 WITA,” tambahnya.

“Jadi pada SPMB 2025 ini, di SMAN 1 Makassar panitia menyiapan 1.000 kuota pendaftar atau antrean pendaftaran. Pada SPMB 2025 ini, juga-disiapkan jalur prestasi bagi para hafiz minimal 10 juz Al Qur’an,” sambungnya.

Mustari mengakui, kuota yang akan-diterima di SMAN 1 Makassar sebanyak 396 murid dengan 11 Rombongan Belajar (Rombel). Di mana per rombel 36 murid.

Sementara, Admin SPMB SMAN 1 Makassar 2025, Andi Besse Wahyumi Baso, menambahkan, tingginya animo calon murid baru datang mendaftar langsung di SMAN 1 Makassar.

Baca Juga: Lepas Siswi Perancis, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Serahkan Cenderamata Khas Sulsel

“Animo pendaftar sangat tinggi, setiap hari calon murid baru yang di dampingi orang tuanya mulai memadati sekolah jauh sebelum jadwal di tentukan. Bahkan ada yang sudah datang sekitar pukul 06.00 WITA. Padahal pelayanan baru mulai di buka pukul 08.00 WITA. Makanya kita minta kerja sama orang tua dan calon murid baru untuk menyesuikan jadwal dengan nomor antrean yang telah di ambil.Agar pantia juga bisa memberikan pelayanan prima,” terangnya.

“Karena banyaknya calon murid baru dan orang tua yang datang ke sini. Maka kami juga meminta kesediaannya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Sementara, Kepala SMAN 1 Makassar, Sulihin Mustafa, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menaruh kepercayaan sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Makassar.

“Walaupun sejak di buka selalu padat, namun tetap berjalan lancar, karena pengaturan yang baik dari panitia. Terima kasih juga atas kolaborasi semua panitia. Untuk selalu memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan pendaftaran SPMB,” terangnya.

Terima Hafiz 10 Juz Al Qur’an

SMAN 1 Makassar mulai menindaklanjuti kebijakan Gubermur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang telah menetapkan adanya SMAN unggulan di Sulsel, salah satunya SMAN 1 Makassar.

Oleh karena itu, pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ini, Panitia SPMB SMAN 1 Makassar mulai menerapkan jalur prestasi secara ketat.

Termasuk sebagai persiapan menuju SMAN unggulan, SMAN 1 Makassar mulai menerima hafiz/hafizah minimal 10 juz Al Qur’an.

“Tahun ini jalur prestasi kita juga membuka jalur hafiz, yaitu minimal menghafal 10 juz Al Qur’an. Ini sebagai persiapan SMAN unggulan,” jelas Mustari Mustamin, Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Makassar 2025.

“Kenapa ada jalur prestasi hafiz? Karena bagian dari pengembangan karakter dan tentunya menindaklanjuti kebijakan Bapak Gubernur Sulsel. Dengan memprirotaskan anak-anak hafiz Al Qur’an minimal 10 juz di masukkan di sekolah-sekolah unggulan,” tambahnya. (*)