HukumNewsSulsel

Usut Dugaan Pemerasan Toko Distributor Altan oleh Oknum Mengaku Anggota Polisi, Propam Lakukan Pemeriksaan Korban

BONE, NEWSURBAN.ID – Propam Polres Bone atas atensi Propam Polda Sulsel akhirnya turun tangan usut dugaan pemerasan terhadap toko distributor alat pertanian (Altan) di Kabupaten Bone oleh oknum yang mengaku anggota Polisi.

Pihak Propam usut dugaan pemerasan terhadap pemilik toko distributor Altan di Bone dengan memeriksa korban berinisial AD.

Sebelumnya AD mengaku, sekelompok orang yang mengaku anggota Polisi dari Polda Sulsel melakukan pemerasan terhadap dia selaku salah satu toko alat pertanian di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: Modus Periksa Barang Kedaluwarsa, 8 Orang Mengaku Anggota Polda Sulsel, Lakakukan Pemerasan Distributor Altan di Bone

Atas pengakuan itu, Propam Polres Bone pun turun lakukan penelusuran terkait kasus tersebut. Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban AD pemilik toko distributor Altan.

Korban pemilik toko distributor alat tani di Bone pun langsung menceritakan seputar pemeriksaan dari Propam terkait peristiwa pemerasan oleh sekelompok orang yang mengaku anggota Polisi dari Polda Sulsel.

“Jadi awalnya saya di telepon di minta hadir di Mapolres Bone untuk pemeriksaan sekaitan berita yang sudah viral. Dan juga uang yang di berikan kepada oknum tersebut,” ungkap, distributor berinisial AD, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga: Modus Periksa Harga, Oknum LSM Melakukan Pemerasan terhadap Pengecer Pupuk Subsidi di Bone

Kepada Propam AD mengaku, saat sekelompok orang yang mengaku anggota Polisi dari Polda melakukan pemeriksaan barang yang ia jual, mereka menyadari jika dalam toko terdapat CCTV.

“Jadi mereka memanggil saya di luar di pinggir jalan tempat mobil mereka parkir. Satu orang berdiri samping mobil. D orang di dalam mobil. Dan di situlah saya menyerahkan uang dalam bungkusan kantong plastik hitam,” ungkap AD.

“Pihak Propam kembali bertanya adakah saksi yang melihat saat menyerahkan uang senilai Rp15 juta tersebut?,” ungkap AD.

Baca Juga: PMII Ancam Demo Polda Sulsel Terkait Dugaan Pemerasan Toko Tani Bone

“Saya menjawab ada karyawan toko. Dan salah seorang warga yang memantau rombongan oknum Polda mulai mereka datang sampai mereka tinggalkan tempat. Dan keduanya pun siap bersaksi,” tambahnya. (far/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button