
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap kinerja petugad Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar.
Dalam kunjungan mendadak ke markas pos Damkarmat, Jumat (13/6/2025) di Jl. Ratulangi. Hadir mendampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Pada kesempatan ini, Bima Arya menyatakan bahwa Damkarmat Makassar layak menjadi percontohan sistem layanan darurat terpadu.
“Saya bangga dengan prestasi Damkarmat Makassar. Kunjungan ini memang mendadak, karena kami mendapatkan banyak laporan dan informasi di media sosial mengenai sigapnya Damkarmat Makassar merespons kejadian kebakaran, khususnya di musim kemarau,” ujar Bima Arya.
Baca Juga:Â Muchlis Misbah Dorong Percepatan Pemilihan RT RW Demi Pelayanan Maksimal ke Warga Makassar
Wamendagri menyebut, intensitas laporan warga yang masuk cukup tinggi, namun seluruhnya di tangani dengan cepat dan profesional oleh petugas di lapangan. Ia bahkan menyaksikan langsung kesiapan tim Damkar di pagi hari.
“Tadi saya ingin membuktikan sendiri, dan saya lihat langsung, Damkarmat Makassar itu top. Tanggap dan disiplin,” tambahnya.
Selain memberikan apresiasi, Bima Arya juga menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memantau langsung perkembangan pelayanan publik di Kota Makassar.
Menurutnya, Kota Makassar akan di proyeksikan sebagai percontohan nasional untuk sistem emergency satu atap.
Baca Juga:Â Anggota DPRD Makassar Muchlis Misbah Minta Pemkot Segera Terbitkan Perwali Baca Tulis Al-QuranÂ
Saya sudah sampaikan ke Pak Wali Kota, Makassar Insya Allah akan ditunjuk sebagai kota percontohan sistem layanan darurat terpadu. Nanti semuanya akan terintegrasi, pemadam kebakaran, ambulans, kepolisian sehingga respon bisa lebih cepat,” jelasnya.
Dalam tinjauan tersebut, Bima juga menerima laporan dari Kepala Dinas Damkarmat Makassar bahwa tim operasional di targetkan bergerak dalam waktu dua menit setelah alarm berbunyi. Ia menilai sistem tersebut sudah sangat baik.
“Targetnya dua menit setelah lonceng berbunyi, petugas sudah berkumpul dan bergerak. Itu sangat bagus,” ungkapnya.
Bima Arya juga menyoroti sistem pelaporan darurat 112 yang sudah terkoneksi dengan WhatsApp dan operator aktif 24 jam. Ia berkomitmen mendorong pengembangan sistem yang lebih cepat dan mudah untuk masyarakat.
Baca Juga:Â DPRD Makassar dan HMI Hukum UMI Sidak GOR MP, Di duga Tak Berizin
“Kita akan bangun sistem yang lebih cepat dan lebih mudah lagi. Sehingga nantinya Makassar bisa jadi model sistem emergency satu atap untuk kota-kota lain di Indonesia,” tuturnya.
Di akhir kunjungan, Bima Arya menitipkan pesan kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin agar terus memperhatikan semangat kerja dan kesejahteraan para personel Damkarmat.
“Pak Wali, saya titip agar semangat teman-teman ini terus dijaga. Tidak hanya lebih sigap, tapi juga diperhatikan kesejahteraannya. Saya yakin Pak Wali punya perhatian besar untuk mereka,” imbuhnya.
Bima juga menyebut bahwa Kepala Dinas Damkarmat Makassar saat ini, Hasanuddin merupakan Ketua Umum DPP APKARI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia), yang turut memperkuat reputasi kota ini dalam bidang pelayanan kebakaran dan kedaruratan.
Baca Juga:Â Wali Kota Makassar Terima Audiensi Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel
Ia menyampaikan kunjungannya pagi itu di lakukan secara mendadak untuk menyaksikan langsung responsivitas petugas Damkar Makassar.
“Tadi, saya minta di antar Pak Wali ke sini, dan ternyata luar biasa. Begitu lonceng di bunyikan, dalam dua menit para petugas langsung berkumpul. Ini luar biasa,” ucapnya.
Selain memuji Damkarmat, Bima Arya juga menyinggung potensi Makassar menjadi salah satu kota pertama di Indonesia yang menerapkan sistem layanan darurat satu atap. Sistem ini akan mengintegrasikan layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan kepolisian dalam satu platform terpadu.
“Makassar di siapkan menjadi percontohan sistem emergency satu atap. Nanti semua akan terintegrasi-damkar, ambulans, kepolisian. Jadi begitu ada kejadian seperti kebakaran, perampokan, atau kondisi darurat lainnya, sistem akan merespons secara cepat dan otomatis,” jelasnya.
Baca Juga:Â Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
Ia menambahkan bahwa sistem ini ke depan akan mengurangi proses berlapis seperti pelaporan melalui WhatsApp atau operator, karena semua akan langsung tertangani dalam satu sistem digital yang efisien dan cepat.
“Sekarang sistemnya sudah cukup bagus, tapi nanti kita tingkatkan lagi. Insya Allah akan di bangun sistem terpadu, dan Makassar jadi salah satu kota percontohan nasional,” pungkasnya. (*)