NewsSulsel

Bupati Gowa Target Bontonompo Jadi Kampung KB Terbaik Nasional

GOWA, NEWSURBAN.ID – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menargetkan, Kecamatan Bontonompo dapat meraih predikat sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Terbaik Tingkat Nasional.

Hal ini diungkapkan saat mengikuti zoom Penilaian Kampung KB Tingkat Nasional di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (17/6).

Husniah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama dalam membangun Kampung KB di Gowa.

“Kampung KB bukan sekadar program pemerintah, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Gowa Tegaskan PPPK Bukan ASN Nomor Dua

Ia menegaskan, Kampung KB Bontonompo telah menjadi contoh nyata kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan. Sinergi ini telah mendorong berbagai capaian positif di berbagai sektor.

“Melalui inovasi lokal, Kampung KB ini telah memberi kontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan, memberdayakan ekonomi keluarga, serta memperkuat peran keluarga dalam pembangunan,” tambahnya.

Lanjutnya, Pemkab Gowa senantiasa menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan Kampung KB. Termasuk melalui kebijakan lintas sektor yang menyentuh hingga ke tingkat desa.

“Kami terus memastikan alokasi sumber daya yang memadai, baik dari sisi kebijakan, pendanaan, hingga pendampingan teknis. Kami juga mendorong partisipasi masyarakat dan inovasi lokal seperti melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING),” jelasnya.

Baca Juga: Pesona Sutera Khas Gowa Warnai Pelantikan Pengurus Dekranasda

Evaluasi dan pemantauan rutin juga dilakukan guna memastikan seluruh inisiatif dalam Kampung KB memberikan dampak konkret terhadap kualitas hidup masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Husniah menekankan bahwa keberhasilan membangun keluarga yang berkualitas merupakan kunci dalam menyambut bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai Nasional atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Gowa. Harapan kami, Kampung KB Bontonompo dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tutupnya.

Dengan semangat gotong royong, inovasi lokal, dan dukungan pemerintah yang kuat, Kampung KB Bontonompo dia yakini siap menjadi pilar utama pembangunan keluarga berbasis masyarakat.

Baca Juga: RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Gowa Kepemimpinan Hati Damai Fokus Transformasi Sosial dan Ekonomi

Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, juga menekankan pentingnya peran Kampung KB sebagai instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kampung KB adalah program terpadu yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor. Ini menjadi salah satu upaya percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Sofyan menyampaikan rasa syukurnya karena Kampung KB Bontonompo berhasil lolos ke tahap penilaian nasional, sebuah pencapaian membanggakan di masa kepemimpinan Bupati Husniah.

“Kami optimis, meski persaingan sangat ketat karena di ikuti oleh kabupaten dari seluruh Indonesia. Namun, Bontonompo memiliki banyak keunggulan yang menjadi ciri khas daerah kita,” imbuhnya.

Baca Juga: Bupati Gowa Dorong Upaya Pelindungan Anak-Anak Dari Bahaya Perkembangan Digital

Salah satu inovasi unggulan adalah penggunaan barcode digital untuk mempercepat layanan masyarakat.

“Cukup dengan memindai barcode, masyarakat bisa langsung mengakses layanan yang di butuhkan. Ini adalah bentuk nyata efisiensi dan pelayanan publik berbasis teknologi,” jelas Sofyan.

Ia juga menyebut adanya berbagai program pembinaan keluarga yang menjadi bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Penilaian di lakukan langsung oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN, yang turun ke lapangan untuk menilai secara menyeluruh berbagai aspek pelaksanaan Kampung KB.

“Kami berharap, dari Gowa, kita bisa membawa pulang gelar juara nasional. Ini bukan hanya kemenangan simbolik, tetapi bukti bahwa kerja kolaboratif bisa membawa perubahan nyata,” pungkas Sofyan. (fa/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button