MetroNews

Launching Mamajang Goo Green, Munafri Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik

# Wali Kota Munafri Dorong ASN Jadi Teladan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Launching Makassar Goo Green, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan, komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mulai mengkampanyekan gerakan pengurangan penggunaan sampah botol plastik.

Munafri menyampaikan hal itu, saat menghadiri Launching Program Mamajang Goo Green (MGG) Gerakan ASN Ramah Lingkungan di Kantor Camat Mamajang, Jalan Lanto Dg. Pasewang, Sabtu (28/6/2025).

Munafri menegaskan, kebiasaan menggunakan air minum kemasan plastik perlahan dihapuskan di seluruh kantor pemerintahan termasuk di ruang kerjanya sendiri.

“Saya sudah memulai program hilangkan botol plastik ini di kantor Wali Kota. Saat ini tidak ada lagi yang pakai minuman kemasan,” ungkap Munafri, pada Launching program Mamajang Goo Green (MGG).

Baca Juga: Bunda PAUD Makassar Dorong Implementasi Perwali Nomor 51/2021 tentang PAUD Satu Tahun Pra-SD

“Tadi saja, saat acara launching, saya baru duduk sudah dibuatkan air tahu dalam botol. Kita berusaha agar keluar dari kebiasaan ini, memang tidak mudah, tapi ini soal komitmen,” tambah Appi.

Ia mengakui perubahan perilaku membutuhkan proses, konsistensi dan ketegasan.

Namun, Ia menekankan bahwa langkah kecil yang secara terus-menerus akan menciptakan dampak besar.

“Biasanya gerakan seperti ini cuma parsial, hanya pakai tumbler, tapi tetap kita isi air kemasan. Sama saja. Karena itu saya minta semua ASN dan masyarakat mulai serius meninggalkan plastik sekali pakai,” imbuhnya.

Baca Juga: Melinda Aksa Apresiasi Anak Muda Makassar di Balik Gerakan Peduli Sampah ala Artani

Selain pengurangan plastik, Pemkot Makassar juga mendorong optimalisasi pengelolaan sampah organik melalui biopori di tiap wilayah.

Munafri meminta Camat Mamajang dan seluruh petugas kebersihan memastikan pemanfaatan biopori berjalan maksimal.

“Kalau daun-daun pohon dimasukkan biopori, bisa jadi pupuk. Masyarakat di wilayah itu yang bertanggung jawab merawatnya. Ini bisa mendukung urban farming,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mengungkapkan target Pemkot Makassar untuk memperluas keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di seluruh kecamatan.

Baca Juga: Pemkot Makassar bersama Bank Sulselbar Sinergi Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

“Tahun ini kita targetkan 15 kecamatan sudah punya TPS3R aktif. Ini bisa mengurangi 40-50 persen sampah yang kita buang ke TPA,” tegasnya.

Munafri mengajak semua pihak, mulai dari aparatur kecamatan hingga masyarakat, untuk mengambil peran nyata mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

“Ini bukan hanya urusan pemerintah kecamatan, tapi seluruh warga Kota Makassar. Kalau kita berkomitmen bersama, perubahan itu pasti bisa,” pungkasnya.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup yang rencananya akan launching secara resmi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tepati Janji Politik, Appi-Aliyah Hadirkan Sambungan Air Gratis Bagi Warga Makassar

Pemkot Makassar memastikan kampanye pengurangan sampah plastik terus berjalan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Sedangkan, Sekretaris Camat (Sekcam) Mamajang, Andi Muhammad Adri mengatakan, Pemerintah Kota Makassar melalui Kecamatan Mamajang meluncurkan Program Mamajang Goo Green (MGG), sebuah gerakan ASN ramah lingkungan yang bertujuan mengubah pola pikir dan kebiasaan dalam penggunaan plastik sehari-hari.

Ia menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan atas tingginya penggunaan plastik sekali pakai. Terutama botol kemasan, di lingkungan perkantoran maupun masyarakat.

“Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana merubah pola pikir masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam mengurangi penggunaan plastik, dengan membudayakan penggunaan tumbler dari rumah ke kantor,” ujarnya.

Baca Juga: Sosialisasi Rumah Gizi, TP PKK Makassar Dorong Kader untuk Tekan Angka Stunting

Selain mendorong perubahan kebiasaan individu. Gerakan ini juga dia harapkan menjadi komitmen bersama seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kecamatan Mamajang untuk menularkan praktik ramah lingkungan ke wilayah kerja dan masyarakat luas.

“Ini juga merupakan peran penting seluruh ASN untuk menindaklanjuti di wilayah masing-masing, supaya bumi kita jaga bersama dengan mengurangi penggunaan plastik dan botol kemasan,” tambahnya.

Dia juga melaporkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari aksi proyek perubahan  dalam Pendidikan dan Pelatihan Administrator yang sedang dia ikuti.

“Kebetulan saya juga peserta Pendidikan dan Pelatihan Administrator. Dan saya mengangkat tema ini sebagai aksi proyek perubahan. Ini sekaligus tindak lanjut dari arahan Bapak Wali Kota saat apel perdana di Lapangan Karebosi,” jelasnya.

Program Mamajang Goo Green dia harapkan menjadi contoh nyata bagi kecamatan lain. Sekaligus mendukung program besar Pemkot Makassar dalam mengurangi sampah plastik hingga ke tingkat rumah tangga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button