
Makassar, Newurban.id โ Garena Indonesia resmi menggelar Grand Final Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 di Hotel Four Points, Makassar, Minggu (13/7/2025). Turnamen bergengsi ini mempertemukan 12 tim terbaik dari seluruh Indonesia yang telah lolos seleksi ketat melalui kualifikasi online dan offline di 82 kota.
Criastiandi Franciscus, Game Producer Garena Indonesia, mengungkapkan alasan pemilihan Makassar sebagai tuan rumah. Menurutnya, antusiasme tinggi dari komunitas esports di kawasan Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan, menjadi faktor utama.
โKami melihat Makassar memiliki infrastruktur yang mendukung, akses transportasi yang baik, dan komunitas Free Fire yang sangat aktif. Bahkan, ada penonton yang datang dari Palu dan Palopo menempuh perjalanan hingga 22 jam hanya untuk menyaksikan grand final,โ ujar Criastiandi dalam konferensi pers.
Format Turnamen Inovatif: Sistem “Target Point”
FFNS 2025 mengusung format baru yang lebih kompetitif. Setelah melewati babak regional qualifier dan bergabung dengan tim dari kualifikasi online serta undangan musim sebelumnya, 12 tim teratas bersaing dalam babak grand final.
Di antara peserta, terdapat nama-nama besar seperti Sriwijaya Esports, Dewa United, dan Kraken, bersaing ketat dengan tim komunitas seperti Diar Omega dan PKK Esport. Mereka memperebutkan satu tiket menuju panggung nasional berikutnya yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.
Salah satu inovasi menarik adalah sistem โTarget Pointโ, di mana setiap tim harus mencapai 80 poin terlebih dahulu, lalu meraih Booyah untuk mengunci gelar juara.
โKalau tidak ada tim yang mencapai syarat itu hingga akhir 8 game, maka juara ditentukan dari perolehan poin tertinggi,โ tambah Criastiandi.
Turnamen Inklusif, Akses Menuju Kancah Internasional
Criastiandi menekankan bahwa FFNS tak hanya diperuntukkan bagi tim besar, tetapi juga memberi ruang luas bagi tim komunitas untuk unjuk gigi. Ia mencontohkan ONIC Esports, tim elite nasional yang juga lahir dari skena turnamen komunitas.
โTurnamen ini adalah jalur pembinaan berjenjang bagi talenta esports nasional. Dari FFNS, kita bisa menemukan calon-calon pemain yang layak membawa nama Indonesia ke tingkat internasional,โ jelasnya.
Dorong Ekosistem Esports di Indonesia Timur
FFNS Grand Final di Makassar tak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga momentum penting dalam mendorong penguatan ekosistem esports di Indonesia Timur. Dukungan dari komunitas, media, dan stakeholder setempat dinilai krusial dalam menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Garena Indonesia berharap Free Fire terus menjadi sarana positif bagi generasi muda untuk berkreasi, berprestasi, dan membangun masa depan melalui jalur esports.