Gempabumi M8.7 Guncang Pesisir Timur Kamchatka, Rusia: BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Wilayah Indonesia

JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Gempabumi dahsyat dengan magnitudo 8,7 mengguncang kawasan pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu siang waktu setempat. Getaran kuat ini tercatat terjadi sekitar pukul 13.25 WIB dan telah memicu peringatan tsunami internasional, termasuk potensi dampaknya terhadap wilayah Indonesia bagian timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Pusat Gempabumi dan Tsunami melaporkan bahwa gempa berpusat di samudra Pasifik bagian utara, dengan kedalaman sekitar 29 kilometer. Gempa tersebut tergolong dalam jenis megathrust yang dapat memicu pergerakan volume air laut secara masif. Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M8,7 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).
“Gempabumi ini berpotensi memicu tsunami, terutama di wilayah Samudra Pasifik barat dan beberapa wilayah Indonesia timur seperti Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan persnya.
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
Wilayah Berisiko di Indonesia
BMKG menyebutkan bahwa gelombang tsunami diperkirakan bisa mencapai wilayah perairan Indonesia dalam waktu beberapa jam setelah kejadian. Beberapa wilayah yang tengah dipantau secara ketat antara lain:
1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)
Warga di wilayah-wilayah tersebut diminta tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari BPBD dan instansi terkait. BMKG juga telah mengaktifkan sistem peringatan dini dan menyarankan masyarakat pesisir untuk menjauhi area pantai sementara waktu.
Pantauan Tsunami Global
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) juga mengeluarkan peringatan kepada sejumlah negara di sekitar Samudra Pasifik, termasuk Jepang, Amerika Serikat (Pantai Barat), Filipina, dan Indonesia. Pemerintah Rusia sendiri belum melaporkan adanya korban jiwa atau kerusakan besar, tetapi proses evakuasi sedang berlangsung di pesisir Kamchatka.
Rekomendasi BMKG
BMKG menyampaikan beberapa imbauan kepada masyarakat:
-
Ikuti informasi resmi dari BMKG dan BNPB.
-
Jangan mudah percaya informasi hoaks yang beredar di media sosial.
-
Bagi masyarakat pesisir, siapkan tas siaga darurat dan jalur evakuasi.
Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.