NewsSulsel

Lomba Layang-Layang di Gowa Tingkatkan Kreatif Masyarakat dan Kerjasama Tim

# Diikuti 140 Tim dari Desa/Kelurahan

GOWA, NEWSURBAN.IDLomba Layang-Layang yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-80 RI berhasil menarik minat masyarakat se-Kabupaten Gowa.

Sebanyak 140 tim yang terdiri dari desa/kelurahan se-Kabupaten Gowa di Lapangan Sepak Bola RTH Syekh Yusuf, Sabtu (9/8).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan kegiatan ini pertama kalinya di laksanakan oleh Pemkab Gowa. Dan di ikuti oleh ratusan tim dengan berbagai kreativitas masyarakat.

Ini momen pertama kali dilakukan oleh pemerintah dan diikuti hampir semua desa/kelurahan. Alhamdulillah ternyata antusias peserta sangat tinggi dengan bermacam kreatifitas. Mereka hadir melalui desa/kelurahan masing-masing untuk turut serta berkontribusi menyemarakkan HUT Ke-80 RI,” ungkapnya.

Baca Juga: PKK dan Bhayangkari Gowa Kunjungi Warga Miskin Ekstrem di Pallangga

Dia mengaku, lomba ini bukan hanya menang dan kalah. Namun di lakukan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Sekaligus membangun kerjasama yang baik antar tim.

Ini ide dari kami, bukan hanya persoalan siapa yang menerbangkan lebih tinggi. Tetapi bagaimana membangun hubungan baik antar tim dengan bermacam kreativitas. Alhamdulillah terlihat berbagai model mulai dari burung tulisan Gowa maju dan lainnya dengan minimal lebar 2 meter. Sehingga menarik perhatian masyarakat untuk datang melihat,” jelasnya.

Olehnya dia mengungkapkan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya dalam memeriahkan perlombaan ini.

Selamat bertanding, berikan tampilan terbaik dan kekompakannya. Saya yakin kedepan akan lebih kreatif lagi,” harapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Veteran, Bupati Husniah Ramah Tamah Bersama 75 LVRI Gowa

Sementara Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni mengatakan kegiatan ini untuk melestarikan seni dan budaya lokal. Dengan mengangkat atau mempromosikan kearifan lokal melalui seni pembuatan layang-layang tradisional dan modern. Sebagai warisan budaya bangsa.

Kegiatan ini juga mempererat silaturahmi karena menjadi wadah bagi perwakilan desa dan kelurahan untuk saling berinteraksi. Dan memperkuat tali persaudaraan. Serta meningkatkan kreativitas dengan mendorong peserta untuk berinovasi dan berkreasi dalam merancang. Dan membuat layang-layang yang unik dan menarik,” urainya.

Salah satu tim yang juga Lurah Tombolo, Andi Ahmad Gazali mengatakan masyarakat di wilayahnya sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Sebagai bentuk antusiannya dia mengambil tema Kue Tradisional Se’ro-se’ro. Yang merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Gowa.

Pasti kita sangat antusias, mengangkat tema Se’ro-se’ro sebagai kue khas Gowa dan banyak di produksi di kelurahan kami. Di mana layang-layang yang kami buat dari kue ini dengan lebar 2 meter. Di tambah kostum peserta menggunakan celemek dan topi koki sebagai satu kesatuan dari tema kami,” ungkapnya.

Baca Juga: Wabup Gowa Buka Festival Merah Putih 2025, Apresiasi Anak Muda Pelopor Kreativitas

Pada momentum ini juga diserahkan 10 ribu lembar bendera kepada masyarakat se-Kabupaten Gowa yang diserahkan melalui Camat masing-masing.

Turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa, Andy Azis, Forkopimda Gowa dan pimpinan SKPD serta Camat se-Kabupaten Gowa. (nh/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button