
PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima kunjungan silaturahim perwakilan tokoh masyarakat Poboya dan lingkar tambang. Termasuk Ketua Adat Poboya Abidin L. Lipa, serta Ketua Komnas HAM Sulteng Livand Breemer di ruang kerja, Rabu (3/8/2025).
Hadir pula mendampingi Wakil Wali Kota, Imelda Liliana Muhidin, Sekda Kota Palu Irmayanti, Kabag Hukum Setda Kota Palu.
Adapun pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Poboya yang mendesak. Agar pemerintah kota mengambil langkah konkret. Dalam memperjuangkan legalitas tambang rakyat.
Di kesempatan tersebut, Walikota Palu, menyikapi positif aspirasi dari tokoh masyarakat Poboya dan lingkar tambang. Terkait penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Poboya.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Palu menyatakan bahwa pemerintah kota siap menjembatani aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Resmikan Infrastruktur Beton RT/RW
Dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk PT. Citra Palu Mineral (CPM) selaku pemegang kontrak karya
Pemerintah kota akan melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memfasilitasi proses pengajuan WPR.
Sebagai gambaran umum, PT Bumi Resource Minerals BRMS telah mengeluarkan surat dukungan untuk permintaan masyarakat. Terkait penciutan lahan tambang dan pengurusan WPR.
Masyarakat Poboya telah melakukan perjuangan panjang untuk mendapatkan legalitas aktivitas tambang rakyat. Dan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertambangan. (ysw/*)