
GOWA, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) menekankan pentingnya pengelolaan data sektoral yang akurat dan terpadu dalam pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni dalam kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Data Statistik Sektoral Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Bidang Statistik Kominfo-SP di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (25/9).
Arifuddin mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat koordinasi dengan produsen data untuk membangun basis data yang dapat menjadi pedoman dan acuan bagi setiap instansi daerah.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan mudah diakses. Selain itu, juga mendorong keterbukaan serta transparansi data agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemakai,” katanya.
Dengan tujuan tersebut, Pemkab Gowa berharap setiap perangkat daerah mampu menyajikan data yang valid dan terintegrasi, sehingga dapat menunjang pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
“Kami harapkan bapak ibu yang hadir dari SKPD dan juga perwakilan dari 18 kecamatan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik agar bisa diimplementasikan di satuan kerja masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, menegaskan pentingnya kegiatan sosialisasi pengelolaan data statistik sektoral yang melibatkan seluruh SKPD tingkat kabupaten hingga perwakilan 18 kecamatan.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pemahaman apa yang dimaksud dengan data statistik sektoral.
“Banyak orang belum memahami e-wali data, termasuk SKPD yang bekerja namun belum mampu melakukan break down kegiatan agar bisa dikelola sebagai data statistik. Padahal yang dibutuhkan sekarang bukan hanya bekerja, tetapi bekerja yang sesuai dengan data,” jelas Andy Azis.
Ia menambahkan, kehadiran sistem aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) menjadi instrumen penting untuk memastikan seluruh perencanaan dan pembangunan daerah berbasis data yang valid.
“Data kita semuanya berasal dari SKPD, bagaimana menyesuaikan program-program pemerintah daerah, khususnya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Gowa. Apalagi saat ini ada program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang sedang berjalan,” tuturnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gowa. (af/*)