
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi Majelis Tabligh Asosiasi Panrita Pendakwah Ihsan (APPI) Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Selasa (7/10/2025).
Pertemuan perdana ini disambut hangat oleh Wali Kota Makassar. Munafri menilai, peran para da’i sangat penting dalam membangun fondasi kehidupan masyarakat yang religius, damai, dan harmonis.
Dalam pertemuan itu, Munafri terlebih dahulu memaparkan kondisi sosial Kota Makassar yang memiliki 153 kelurahan, sekitar 6.000 RT, 800 hingga 900 RW, dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 juta jiwa.
“Lebih dari 85 persen di antaranya beragama Islam,” ujar Munafri.
Baca Juga : Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Dengan kondisi tersebut, kata dia, diperlukan penyatuan persepsi agar seluruh elemen masyarakat dapat bergerak bersama menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang muncul di tengah masyarakat.
“Yang kita butuhkan adalah menyatukan persepsi, bukan memaksakan kehendak masing-masing. Nuansa yang kita hadirkan harus nuansa kedamaian dan pencerahan, bukan doktrin yang memaksa,” tegasnya.
Munafri berharap kehadiran Majelis Tabligh ini menjadi ruang ilmu dan pembelajaran, baik bagi para da’i maupun masyarakat. Menurutnya, majelis harus menjadi wadah untuk terus belajar, berdiskusi, serta melahirkan solusi dari beragam persoalan sosial di Kota Makassar.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam majelis, serta mengingatkan agar perbedaan karakter di antara anggota tidak menjadi sumber perpecahan. Sebaliknya, keragaman tersebut justru harus menjadi kekuatan untuk memperkaya gagasan dan strategi dakwah.
Munafri menyebut lahirnya sebuah majelis selalu berangkat dari niat baik. Karena itu, tugas pertama pengurus adalah menyatukan karakter dan tujuan bersama dari berbagai majelis yang ada.
“Setelah itu, baru kita bergerak keluar memberikan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat. Harapan saya, majelis ini bisa menjadi penyejuk dan menjadi jalan keluar dari persoalan-persoalan yang ada di Kota Makassar,” ungkapnya.
Secara pribadi, Munafri juga memohon doa dan dukungan dari para da’i agar mampu menjalankan amanah sebagai Wali Kota Makassar dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga : Wawali Aliyah Sambut Baik Sinergi Edukasi Tata Kelola Keuangan untuk ASN Pemkot Makassar
“Kami sangat membutuhkan bimbingan dari para ulama, guru, dan pendakwah. Doakan kami agar mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Tujuan kami tidak lain memberikan pelayanan terbaik, menyentuh hal-hal yang sebelumnya belum tersentuh melalui pendekatan pemerintahan sekaligus pendekatan keagamaan,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar siap membuka ruang kolaborasi agar sinergi antara ulama dan umara dapat berjalan seiring demi kebaikan bersama.
Sementara itu, Ketua DPD APPI Kota Makassar, Ustadz Firdaus, menjelaskan bahwa majelis yang dipimpinnya merupakan gabungan para da’i dan pendakwah dari seluruh kecamatan di Kota Makassar.
“Keanggotaan APPI murni berasal dari para pendakwah aktif yang menyebarkan syiar Islam di tengah masyarakat,” ujarnya.
Firdaus juga berharap Wali Kota Makassar berkenan melantik secara kolektif DPD dan DPC dari 15 kecamatan agar keberadaan majelis semakin kokoh dan terarah dalam pergerakannya.