
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Realisasi berbagai program Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika llham (MULIA) Sejak dududuk sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar telah terlihat.
Program tersebut merupakan janji pasangan MULIA saat kampanye sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota. Satu per satu realisasi program MULIA telah terlihat. Keduanya pemimpin itu komitmen akan memenuhi janji kampanyenya selama lima tahun memimpin kota ini.
Beberapa program MULIA yang telah terealisasi:
#Iuran sampah gratis untuk warga kurang mampu di 15 kecamatan.
#Sambungan pipa PDAM gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah utara.
#Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, baik di daratan maupun di pulau‑pulau; program sudah berjalan dan akan ditingkatkan tahun depan.
#Penataan & pembersihan kanal, pasar, serta lapak pinggir jalan; pelaksanaan “Jumat Bersih” untuk menjaga estetika kota.
#Pengaspalan ruas‑ruas jalan yang kini mulai terlihat di beberapa sudut kota.
#Penataan aset tanah & gedung: 6 978 bidang tercatat sebagai aset Pemkot, 2 743 sudah bersertifikat (452 resmi atas nama Pemkot, 2 291 atas pihak lain), 4 235 masih belum bersertifikat. Pemkot menggandeng BPN untuk RDTR & GTRA.
#Penertiban aset kendaraan lewat Kejari Makassar: 51 unit kendaraan DPRD kembali (49 kini aktif), 185 unit di Setda (43 diambil kembali pada tahap pertama) total 92 unit kini kembali.
#Komitmen anti‑korupsi: Fakta integritas bersama KPK, penolakan gratifikasi, serta transparansi pengelolaan aset.
#Penyerahan PSU (Perumahan): 181 perumahan seluas 2 272 380 m², nilai aset ≈ Rp 5,78 triliun.
#Kerjasama perguruan tinggi: Kurikulum muatan lokal di SD untuk memperkuat jati diri, etika, dan sopan santun generasi muda.
#Perbaikan drainase di 6 titik langganan banjir (Blok 8‑10 Antang, Kodam III, Jl Pettarani, Jl Yusuf Dg Ngawing, Jl Faisal‑Bontomene, Jl Sulawesi‑Nusantara) serta penanganan genangan di Jl AP Pettarani & Jl Urip Sumoharjo.
#Proyek jalan baru: Jalan Manggala‑Perintis (3,8 km, lebar 30 m) untuk mengurangi kemacetan lintas kecamatan.
#Pengelolaan sampah: Program komposter, maggot, eko‑enzim, dan urban farming di 15 kecamatan & 153 kelurahan/RT‑RW.
#Pelatihan kerja difabel: 22 penyandang disabilitas dilatih di Makassar Creative Hub bekerjasama dengan BLK Makassar.
#Pabrik es pertama di Pulau Barrang Lompo (Kec. Sangkarrang) untuk nelayan.
#Listrik 24 jam di Pulau Samalona berkat kerjasama Pemprov Sulsel, PT PLN, dan Pemkot Makassar. (*)









