LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyalurkan beras sebesar 5,5 ton beras kepada 27 pesantren, Rabu (12/11/2025).
Pada program Penyaluran Bantuan Pangan Pondok Pesantren Tahun 2025, dengan penerima manfaat sebanyak 5.300 santri.
Kegiatan penyaluran berlangsung dengan dihadiri sejumlah unsur pemerintah daerah dan pimpinan pesantren.
Hadir mewakili Bupati Luwu Timur, Kepala BKAD Ramadhan Pirade; Aziz dari Bagian Kesra; Dewan Pengawas BAZNAS Luwu Timur, Herdinang dan Deka Permadi.
Hadir pula Ketua BAZNAS Luwu Timur, Fahri Ansyah; serta Wakil Ketua I BAZNAS, St. Ratnawati F.
Baca juga: Wabup Lutim: Pondok Pesantren Adalah Benteng Moral di Tengah Tantangan Zaman
Ketua BAZNAS Luwu Timur, Fahri Ansyah, mengatakan bahwa pondok pesantren akan terus menjadi perhatian lembaga tersebut.
“Insya Allah ke depan, BAZNAS Luwu Timur berkomitmen akan terus memperhatikan pondok pesantren sehingga pesantren menjadi pilihan utama bagi pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ramadhan Pirade menyebut kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial bersama.
“Kegiatan ini bukan memberikan bantuan, tetapi penyerahan sesuatu yang sudah menjadi kewajiban kita untuk memperhatikan santri-santri di pondok pesantren,” katanya.
Baca juga: Kado Hari Santri Nasional 2025, Pemkot Makassar dan DPRD Rancang Ranperda Fasilitas Pesantren
Pimpinan Pondok Pesantren Ittihad Al Ummah Ussu, K.H. Suardi Ismail, mengapresiasi langkah BAZNAS dalam menyalurkan zakat kepada pihak yang berhak menerima.
Ia menegaskan bahwa penyaluran ini merupakan amanah untuk para santri sebagai penerima zakat.
Melalui program ini, BAZNAS Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam memastikan zakat, infak, dan sedekah masyarakat tersalurkan secara tepat sasaran serta berkeadilan.
Sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga menjadi wujud upaya meningkatkan kesejahteraan melalui pemerataan manfaat zakat di berbagai sektor. (***)
