News

Ikut Lomba Inovasi Daerah Luwu Timur Tahun 2025, Camat Yulius Presentasikan Inovasi “Si CAKAP ”

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID – Camat Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur  Yulius, mempresentasikan inovasinya yang di beri nama Si CAKAP (Sistem Camat Kelola Agenda Publik).

Kegiatan itu di gelar di Wisma Trans Malili, Jumat (14/11/2025). Terdapat 29 inovator dari berbagai organisasi perangkat daerah di Luwu Timur.

Selaku pemimpin daerah Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam dengan menghadirkan tim penilai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) II Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.

Hadir juga seorang akademisi, praktisi, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur baik secara online maupun Virtual

Yulius memprentasikan bahwa,  lahirnya inovasi SI CAKAP ini berdasarkan kebutuhan di pemerintah kecamatan untuk bekerja lebih efektif, efisien, dan transparan.

Baca juga: Camat Tomoni Timur Pertahankan Program SSJ Ibas-Puspa

Ia menjelaskan, kecamatan tomoni timur sendiri memiliki 19 ribu penduduk dengan 8 desa, 24 dusun, dan 75 RT.  Uniknya kata Yulius warga tomoni timur mempunyai kompleksitas birokrasi yang kerap menimbulkan tumpang tindih agenda. Keterlambatan informasi, hingga lemahnya dokumentasi.

“Si CAKAP hadir  memberikan solusi digital, agar nantinya ageda di kecamatan tertata rapi. Serta mudah di akses perangkat desa maupun masyarakat,” ujar Yulius.

Si CAKAP adalah inovasi berbasis Google Calendar yang memungkinkan jadwal camat dipublikasikan secara real time melalui kalender bersama, WhatsApp Group, dan website resmi Kecamatan Tomoni Timur.

Sistem ini tidak membutuhkan biaya tambahan, namun mampu menghemat anggaran ATK kantor

Sejak diimplementasikan pada pertengahan 2024, Si CAKAP membawa sejumlah perubahan.

Baca juga: Camat Tomoni Timur Tegaskan Pentingnya Peran PPKBD dalam Program Bangga Kencana

Di antaranya, Efisiensi waktu kerja meningkat 30 persen, Perangkat desa dapat mengetahui jadwal camat melalui , Masyarakat lebih mudah memantau kegiatan camat, meningkatkan kepercayaan publik serta Sistem kerja kecamatan dan desa menjadi lebih terstruktur dan akuntabel.

“Ke depan, Si CAKAP berpeluang dikembangkan menjadi aplikasi mobile, diintegrasikan dengan laporan bulanan camat, serta di replikasi ke seluruh kecamatan di Luwu Timur. Si CAKAP menjadi bukti bahwa digitalisasi birokrasi bisa diwujudkan dengan biaya nol rupiah. Namun berdampak besar pada transparansi dan efektivitas kerja,” kata Camat Tomoni Timur yang juga mantan Jurnalis ini.

“Semoga inovasi ini dapat direplikasi dan menjadi contoh transformasi digital di tingkat kecamatan se Luwu Timur,” tandasnya. (***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button