MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – PMSM Indonesia DPD Sulawesi Selatan menyelenggarakan forum HR Meet & Talks bertema “Moments That Matter: Designing the Employee Journey” di BIKINBIKIN, Nipah Park, Minggu (23/11).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 150 peserta dan menyoroti pentingnya pembangunan employee experience sebagai fondasi budaya kerja yang sehat, produktif, dan kompetitif.
Forum ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Dudi Arisandi, Ketua PMSM Indonesia Periode 2025–2028 sekaligus Chief People Officer Tiket.com, serta Isdar Marwan, President Director Mercer Indonesia. Keduanya memaparkan strategi membangun employee experience, mulai dari rekrutmen, pengelolaan critical moments, hingga transformasi manajemen SDM secara berkelanjutan.
“HR bukan sekadar fungsi support. Kita memastikan bisnis berhasil, karena yang menggerakkan bisnis adalah orang. Jika HR mampu menggerakkan dan memberdayakan orangnya, maka organisasi akan semakin kuat,” ujar Dudi Arisandi.
Sementara itu, Isdar Marwan menekankan bahwa organisasi perlu memahami karakter dan kebutuhan karyawan sebelum merancang program. Menurutnya, pemahaman yang mendalam akan membantu perusahaan menciptakan kebijakan yang relevan serta meningkatkan keterlibatan dan produktivitas.
Forum juga membahas penyusunan employee journey yang menyentuh seluruh siklus pengalaman karyawan—mulai dari proses rekrutmen, onboarding, penilaian kinerja, pengembangan karier, hingga exit interview. Setiap fase disebut memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas, produktivitas, dan engagement.
Pendekatan yang strategis dan humanis dinilai menjadi kunci dalam membangun lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan individu maupun organisasi.
Disa R. Novianty Kembali Pimpin PMSM Indonesia DPD Sulsel 2025–2028
Pada hari yang sama, Musyawarah Daerah PMSM DPD Sulawesi Selatan menetapkan Disa R. Novianty kembali sebagai Ketua PMSM DPD Sulsel periode 2025–2028. Pemilihan berlangsung dengan keterlibatan seluruh pengurus inti PMSM DPD Sulsel.
Dalam sambutannya, Disa menegaskan bahwa PMSM hadir sebagai wadah kolaborasi dan pengembangan kompetensi praktisi SDM di Indonesia.
“PMSM dibentuk untuk mendorong kolaborasi dan menginspirasi seluruh praktisi SDM. Kami ingin HR bergerak bersama, berkembang bersama, dan siap menghadapi berbagai perubahan di masa depan,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa PMSM terus memperluas jaringan nasional, mulai dari pusat di Jakarta hingga DPD di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, hingga Sulawesi Selatan serta dua DPC di Malang dan Pasuruan.
Disa memaparkan berbagai program strategis yang telah dijalankan PMSM Sulsel, seperti CHRO Roundtable, HR Millennials Series, Industrial Relations, New Way of Working, New Blood Mentoring, Future of Learning & Work in Indonesia, hingga program SEMARAK (Wellbeing). “Selama 2021–2024, kegiatan kami telah menjangkau lebih dari 3.000 peserta dari lebih dari 2.000 perusahaan,” ungkapnya.
Salah satu agenda terbesar PMSM Sulsel adalah Makassar Leadership Summit 2023 yang digelar bersama GNIK dan Apindo. “Kami menjadi yang pertama dan terbesar di Indonesia Timur, dan akan kembali menggelarnya pada 2026,” ujarnya.
Selain itu, PMSM Sulsel terus aktif menyelenggarakan sharing session melalui HR Meet & Talks. “Alhamdulillah, hari ini menjadi sesi dengan peserta terbanyak lebih dari 150 orang. Antusiasme ini juga berkat hadirnya para narasumber hebat,” tambahnya.
Disa juga mengumumkan rencana penguatan program pada 2026: HR Meet & Talks akan digelar lebih rutin, yakni online setiap dua bulan dan offline setiap tiga bulan, bekerja sama dengan PMSM pusat. Forum tersebut akan menghadirkan praktisi SDM nasional dan lokal.
Terkait keanggotaan, PMSM menyediakan kategori corporate membership, individual, mahasiswa, dan foreigners. “Saat ini kami memfinalisasi paket khusus perusahaan, sementara individual dan student membership sudah dibuka dengan biaya tahunan terjangkau: Rp500.000 untuk individu dan Rp150.000 untuk mahasiswa. Semua anggota mendapatkan akses ke seluruh event dan materi pelatihan PMSM,” pungkasnya.
