MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Siswa SMA Islam Athirah Bone kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui ajang Kejurnas III Kun Khmer Indonesia 2025.
Dua atlet muda, Ahmad Alhabsyi Sudarsa dan Muhammad Fajar, sukses mempersembahkan medali untuk sekolah. Ahmad meraih Medali Emas Kelas 63 Kg Junior, sementara Fajar membawa pulang Medali Perak Kelas 53 Kg Junior.
Kejuaraan yang digelar pada 5–6 Desember 2025 di Karebosi Link, Makassar, diikuti 120 atlet dari 10 provinsi dan menjadi ajang seleksi menuju kompetisi internasional. Meski disibukkan kegiatan akademik, kedua atlet tetap konsisten berlatih mandiri untuk memenuhi target latihan sebelum bertanding.
Di arena, keduanya tampil maksimal, mengungguli lawan-lawannya, serta menunjukkan sportivitas tinggi dengan saling memberi semangat setelah pertandingan.
Ahmad Alhabsyi Sudarsa mengungkapkan rasa syukurnya usai meraih emas. “Saya sangat senang bisa menjadi juara. Meski cedera, saya tetap berusaha hingga akhir. Saya berharap ke depan bisa bersaing di level internasional dan mewakili Merah Putih,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan disiplin mampu menghasilkan capaian gemilang sekaligus mengharumkan nama SMA Islam Athirah Bone. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan meraih prestasi di berbagai bidang.
SMA Islam Athirah Bone Raih Prestasi di Kejurnas III Kun Khmer Indonesia 2025
MAKASSAR — Siswa SMA Islam Athirah Bone kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui ajang Kejurnas III Kun Khmer Indonesia 2025.
Dua atlet muda, Ahmad Alhabsyi Sudarsa dan Muhammad Fajar, sukses mempersembahkan medali untuk sekolah. Ahmad meraih Medali Emas Kelas 63 Kg Junior, sementara Fajar membawa pulang Medali Perak Kelas 53 Kg Junior.
Kejuaraan yang digelar pada 5–6 Desember 2025 di Karebosi Link, Makassar, diikuti 120 atlet dari 10 provinsi dan menjadi ajang seleksi menuju kompetisi internasional. Meski disibukkan kegiatan akademik, kedua atlet tetap konsisten berlatih mandiri untuk memenuhi target latihan sebelum bertanding.
Di arena, keduanya tampil maksimal, mengungguli lawan-lawannya, serta menunjukkan sportivitas tinggi dengan saling memberi semangat setelah pertandingan.
Ahmad Alhabsyi Sudarsa mengungkapkan rasa syukurnya usai meraih emas. “Saya sangat senang bisa menjadi juara. Meski cedera, saya tetap berusaha hingga akhir. Saya berharap ke depan bisa bersaing di level internasional dan mewakili Merah Putih,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan disiplin mampu menghasilkan capaian gemilang sekaligus mengharumkan nama SMA Islam Athirah Bone. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan meraih prestasi di berbagai bidang.
