
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wajah baru Lapangan Karebosi mulai dipersiapkan. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka langkah strategis dengan menggandeng Bank Mandiri dalam rencana revitalisasi kawasan ikonik (Lapangan Karebosi) tersebut.
Tak lagi sekadar lapangan olahraga, Karebosi diarahkan menjadi ruang publik modern bertajuk Livin’ Land, yang memadukan aktivitas olahraga, rekreasi, hingga penguatan ekonomi kreatif dan UMKM di jantung Kota Makassar.
Ini menjadi pembahasan perencanaan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka peluang kolaborasi dengan Bank Mandiri dalam rencana penataan ulang kawasan Lapangan Karebosi.
Revitalisasi yang sempat mangkrak ini diarahkan untuk menghidupkan kembali Kawasan Lapangan Karebosi bukan sekedar ruang olahraga, tapi sebagai ruang publik modern yang terintegrasi dengan aktivitas olahraga, rekreasi, dan ekonomi kreatif.
Peluang kolaborasi tersebut disampaikan Munafri saat menerima audiensi jajaran Bank Mandiri Regional Sulawesi-Maluku. Munafri menargetkan tahapan fisik akan dimulai pada 2026.
Munafri menyebut, revitalisasi Karebosi tidak hanya berfokus pada lapangan utama, tetapi juga penataan kawasan pendukung di sekitarnya. Termasuk penataan ulang kawasan Jalan R.A. Kartini yang berada tepat di depan Kantor Bank Mandiri Regional.
Munafri mengusulkan agar kawasan tersebut, yang saat ini berfungsi sebagai area Kanrerong agar direvitalisasi menjadi Living Land Mandiri.
“Mungkin penataan kawasan bisa dilakukan secara bertahap. Pada tahun pertama sekitar 70% area dapat tertata dan dimanfaatkan, sementara sisanya diselesaikan pada tahun kedua dan ketiga,” pungkasnya.
Vice President Bank Mandiri Region X/Sulawesi & Maluku, Panji Priasmoro, mengatakan Bank Mandiri memiliki visi yang sejalan dengan Pemerintah Kota Makassar dalam menata ulang kawasan Karebosi.
Ia mendukung revitalisasi kawasan karebosi ke depan diarahkan menjadi satu kawasan terpadu yang dapat menampung berbagai aktivitas masyarakat.
“Karebosi nantinya menjadi one stop area, masyarakat bisa berolahraga, makan dan minum, hingga berekreasi dalam satu kawasan,” ujar Panji.
Ia pun menyambut baik kolaborasi penataan area Kanrerorong di sepanjang Jalan R.A. Kartini menjadi bagian dari konsep Livin’ Land Mandiri.
Panji menguraikan, konsep Livin’ Land bukan bentuk pengalihan kepemilikan kawasan kepada Bank Mandiri, melainkan kerja sama penataan kawasan secara gotong royong.
“Ini merupakan bentuk gotong royong kita menata ulang kawasan Karebosi bersama,” jelasnya.
Sehingga, revitalisasi Karebosi dapat menghadirkan ruang publik yang lebih tertata, fungsional, dan inklusif, sekaligus mendorong aktivitas UMKM dan perekonomian lokal di kawasan pusat kota. (*)









