Pemkot Makassar Imbau Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Secara Sederhana dan Penuh Empati

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengimbau seluruh masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian Tahun Baru 2025 ke 2026 secara berlebihan. Warga diminta menahan euforia serta menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya menyambut pergantian tahun dengan kesadaran dan empati, terutama terhadap para korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh.
“Pergantian tahun ini sebaiknya kita maknai dengan penuh empati. Mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana alam,” ujar Munafri Arifuddin, Selasa (16/12/2025).
Baca Juga : Angka Stunting Makassar 2025 Berhasil Ditekan ke 22,9 Persen, Turun dari 25,6 Persen
Sebagai wujud kepedulian tersebut, Pemkot Makassar berencana menggelar doa bersama pada malam pergantian tahun. Kegiatan ini ditujukan untuk mendoakan para korban bencana sekaligus memohon keselamatan bagi Kota Makassar agar senantiasa dijauhkan dari marabahaya.
Munafri yang akrab disapa Appi kembali mengingatkan masyarakat agar merayakan tahun baru secara sederhana dan sewajarnya. Ia menekankan bahwa menjaga rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial harus menjadi prioritas utama.
“Bagi masyarakat yang berencana melakukan euforia berlebihan, kami harapkan bisa menahan diri. Perayaan tetap boleh, tetapi dilakukan secara wajar,” ujarnya.
Selain itu, warga juga diimbau untuk tidak berpindah-pindah tempat hanya demi mencari keramaian. Masyarakat disarankan merayakan pergantian tahun di lingkungan masing-masing atau di lokasi yang dekat dengan tempat tinggal.
Baca Juga : Menuju Luwu Timur Maju dan Sejahtera, Pemkab Sosialisasikan RTRW
Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, mengingat Makassar kerap menjadi tujuan masyarakat dari berbagai daerah saat malam tahun baru.
“Tidak perlu jauh-jauh atau membuat acara besar. Cukup kegiatan sederhana di lingkungan sekitar,” kata Munafri.
Ia juga menekankan pentingnya mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan positif guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terlalu euforia dalam merayakan malam tahun baru, tetapi lebih mengutamakan kegiatan positif sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga,” pungkasnya.









