
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — TP PKK Kota Makassar menghadirkan talkshow inspiratif bertema Urban Farming dan Aku Hatinya PKK dalam rangkaian peringatan Gebyar PKK, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, di Trans Studio Mall Makassar, Jumat (22/08/25).
Acara ini dihadiri Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, kader TP PKK kecamatan hingga kelurahan, organisasi wanita di Kota Makassar.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa menekankan bahwa urban farming dan program Aku Hatinya PKK adalah solusi cerdas bagi masyarakat perkotaan untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga.
“PKK hadir untuk mengajak masyarakat agar lebih mandiri, tidak hanya sekadar konsumtif, tetapi juga produktif. Melalui pemanfaatan pekarangan rumah, kita bisa menghasilkan pangan sehat mengurangi biaya rumah tangga bahkan menambah nilai ekonomi keluarga. Inilah peran nyata PKK dalam membangun keluarga yang berdaya,” ujar Melinda.
Melinda mengatakan talkshow ini menjadi salah satu agenda penting dalam perayaan HKG PKK ke-53 di Makassar.
Kehadiran para pemateri sekaligus penguatan program Aku Hatinya PKK diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih berdaya, mandiri, dan peduli pada lingkungan sekitar.
Dalam Talkshow tersebut, menghadirkan narasumber, Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Andi Pangerang Nur Akbar serta Ketua Pokja III TP PKK Kota Makassar, Erika Novianti.
Sekertaris Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Andi Pangerang Nur Akbar, memaparkan terkait dukungan pemerintah terhadap gerakan Urban Farming yang digagas bersama PKK.
“Kami berkomitmen untuk mendampingi masyarakat melalui edukasi dan pelatihan, agar urban farming bisa terus berkelanjutan. Teknik sederhana seperti hidroponik, vertikultur, maupun pemanfaatan pekarangan rumah dapat dilakukan siapa saja tanpa harus memiliki lahan luas,” jelas Andi.
Lebih lanjut, Ia memperkenalkan program Tanami Tanata sebagai upaya strategis pemerintah kota dalam memperluas gerakan urban farming.
“Tanami Tanata merupakan gerakan bersama untuk menanam di lahan pekarangan, fasilitas umum, hingga ruang terbuka hijau. Harapannya, masyarakat tidak hanya sekadar menanam untuk dikonsumsi sendiri, tetapi juga bisa memperkuat ketahanan pangan kota.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pokja III TP PKK Kota Makassar, Erika menyampaikan program Aku Hatinya PKK berjalan seiring dengan semangat urban farming, karena keduanya menitikberatkan pada pemanfaatan pekarangan rumah.
“Melalui Aku Hatinya PKK, kami TP PKK melalui Pokja III mengajak setiap keluarga untuk menanam sayuran, buah, maupun tanaman obat keluarga.” ujar Erika.
Menurutnya, urban farming penting karenamembuat lingkungan lebih hijau, mengurangi limbah organik melalui pengolahan kompos, gerakan kolektif untuk hidup lebih sehat, mandiri dan peduli lingkungan.
Untuk itu, Ia menegaskan bahwa Pokja III akan terus mendorong gerakan ini hingga menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Program ini terbukti membantu memenuhi kebutuhan gizi, menghemat pengeluaran rumah tangga, dan bahkan membuka peluang ekonomi,” tambahnya.
Di akhir talkshow, Erika mengumumkan Kecamatan yang unggul dalam lomba penilaian Aku Hatinya PKK yang telah digelar di 15 Kecamatan.
Dalam perlombaan tersebut, Kecamatan Panakukkang mengungguli juara pertama, selanjutnya Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Bontoala. (*)