BONE, NEWSURBAN.ID — Seorang siswi SD Negeri 28 USA, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, mengalami tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru TK. Peristiwa ini memicu kemarahan orang tua korban dan kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Korban bernama Zahra, siswi kelas 5 SD, disebut dianiaya oleh Hartati, guru TK Melati USA. Berdasarkan keterangan keluarga, insiden terjadi pada Sabtu pekan lalu, ketika pelaku memukul wajah korban menggunakan buku hingga bibirnya berdarah.
Tak hanya melakukan kekerasan fisik, guru tersebut juga diduga mengucapkan kata-kata kasar yang tidak pantas dilontarkan oleh seorang pendidik kepada anak-anak.
Ibu korban, Ayu, mengaku sangat terpukul atas kejadian itu. Ia menyayangkan sikap pelaku dan menilai tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.
“Tak masalah jika anak saya ditegur atau diberi sanksi oleh gurunya sendiri. Tapi ini bukan gurunya. Kalau memang anak saya salah bicara, tidak seharusnya dipukul sampai berdarah,” ujar Ayu, Selasa (4/11/2025).
Ayu juga menuturkan bahwa sang guru sempat menghina anaknya dengan sebutan yang sangat tidak pantas.
“Saya tidak terima guru itu menyebut anak saya anak haram. Dari mana dia bisa mengatakan hal seperti itu?” ucapnya dengan nada kesal.
Ia berharap pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sebagai orang tua, saya tidak bisa menerima perlakuan seperti ini terhadap anak saya. Apalagi saya dengar, guru itu memang sering bermasalah dan kerap melawan kepala sekolahnya,” tambah Ayu.
Sementara itu, pihak media Newsurban.id telah mencoba menghubungi Hartati untuk meminta konfirmasi terkait tuduhan tersebut. Namun, hingga berita ini diterbitkan, nomor ponsel yang bersangkutan belum dapat dihubungi.(far)
