MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan kerja rombongan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Balai Kota Makassar. Rombongan dipimpin langsung Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, bersama tenaga ahli, staf, dan jajaran protokol.
Kunjungan tersebut bertujuan mengkaji langsung dua program inovatif Pemkot Makassar yang kini menjadi perhatian nasional, yakni Koperasi Merah Putih dan Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kedua program dinilai mampu berjalan efektif, adaptif, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menyampaikan apresiasinya atas pemaparan mendetail yang diberikan Pemkot Makassar, mulai dari mekanisme operasional, dukungan regulasi, hingga strategi kolaborasi lintas sektor.
“Alhamdulillah, banyak hal yang kami dapatkan dari penjelasan Ibu Wakil Wali Kota dan jajaran dinas. Program MBG dan Koperasi Merah Putih ini sudah berjalan dengan baik. Bahkan disebutkan ada 64 koperasi yang telah beroperasi. Kami ingin memahami bagaimana Makassar mengatasi tantangan, termasuk terkait ketersediaan lahan,” ujarnya.
Baca Juga : Pemilihan RT dan RW Makassar Serentak Sukses, Wali Kota Appi Serukan Harmoni Pascapemilu
Salah satu perhatian utama ialah isu terbatasnya lahan untuk pengembangan Koperasi Merah Putih. Bagi PPU, pendekatan Makassar melalui kemitraan dengan pihak swasta menjadi contoh solusi inovatif yang dapat dijadikan model replikasi.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut hangat kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Makassar untuk terus berbagi praktik baik kepada daerah lain.
Dalam pertemuan itu, Aliyah turut didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dr. Ahmad Asy’Arie, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman. Keduanya menyampaikan penjelasan teknis beserta data lapangan terkait implementasi program MBG dan penguatan kapasitas Koperasi Merah Putih.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara Pemkot Makassar dan Pemkab Penajam Paser Utara dalam memperkuat program sosial dan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan kolaborasi antardaerah.
