NewsNusantaraSulsel

Perahunya Dibakar, Nelayan Bantaeng Tutup Jalan Poros Hingga Macet 2 KM

# Wakapolres dan Bupati Bantaeng Turun Temui Warga Hingga Akses Dibuka

BANTAENG, NEWSURBAN.ID — Sekelompok warga Nelayan Bantaeng tutup jalan hingga menimbulkan kemacetan hingga 2 kilometer di jalan poros Bulukumba – Makassar.

Aksi nelayan Bantaeng tutup jalan dipicu adanya kapal milik mereka yang terbekar. Diduga pelakunya nelayan asal Kabupaten Bulukumba.

Aksi itu,direspons pihak kepolisian. Waka Polres Bantaeng, Kompol Muh. Ali bersama Kabag OPS dan Kabag Ren Polres Bantaeng turun langsung menemui warga melakukan aksi penutupan Jl. Andi Mannapiang, Kampung Ujung Labbu, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu 21 Agustus 2022. Jalan itu, merupakan jalan poros provinsi.

Baca Juga: Tindaki Pelanggar Lalu Lintas dan Tawuran, Polres Bantaeng Rutin Patroli Jam Pulang Sekolah

Ali menjelaskan, kejadian tersebut-dipicu terjadinya pembakaran dan pengrusakan perahu nelayan milik warga kampung Ujung Labbu. Pemilik kapal bernama Campa (39) dan Awaluddin (24) warga Kabupaten Bantaeng. Sementara pelakunya,diduga di lakukan oleh Nelayan asal Kabupaten Bulukumba.

Kehadiran Jajaran Polres Bantaeng bersama Kadis Perikanan kabupaten Bantaeng, Kasat intelkam Polres Bulukumba. Kasat Pol PP Bantaeng, serta lurah Lembang, kecamatan Bantaeng, melakukan dialog dengan tujuan negosiasi dan mediasi untuk agar warga kembali membuka jalan karena menggangu aktivitas pengguna jalan.

Proses negosiasi dan mediasi sempat-diwarnai ketegangan. Warga nelayan yang melakukan aksi tutup jalan menuntut pelaku pembakaran perahu dapat-diproses hukum. Dan menuntut penggantian kerugian akibat pembakaran perahu tersebut.

Baca Juga: Di Jumat Berkah, Polres Bantaeng Bagikan Nasi Kotak Bagi Warga Tak Mampu

Aksi tersebut juga mendapat perhatian dari Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin. Bupati Ilhamsyah, juga turun ke lokasi menemui warga yang melakukan protes dengan menutup jalan.

Bupati melakukan komunikasi dengan meminta warga membuka jalan agar tidak menggangu aktivitas warga lainnnya. Utamanya pengguna jalan.

Bupati juga berjanji melakukan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bulukumba. Untuk para pelaku agar-diproses sesuai hukum yang berlaku serta menjamin ganti rugi terhadap para korban.

Warga menerima pernyataan Bupati Bantaeng sehingga akses jalan kembali terbuka dan aktivitas pengguna jalan kembali normal.

Baca Juga: Bantuan Keuangan Rp7 Miliar untuk Atasi Banjir Bantaeng, Bupati Ilham Azikin: Terima kasih Kebijakan bapak Gubernur Andi Sudirman

Para korban kemudian,didampingi Kabag OPS Kompol Aswar Anas, Kadis Perikanan, Kasat Pol PP. Lurah Lembang dan Kasat Intel Polres Bulukumba melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba guna proses hukum lebih Lanjut.

Sementara itu, Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, mengatakan Polres Bulukumba sudah menerima laporan Warga dan akan di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Polres Bantaeng akan membantu Polres Bulukumba dalam penyelidikan tersebut,” kata Andi Kumara.

Terkait dengan kerugian atas Perahu Warga yang rusak, Polres Bantaeng akan mengawal realisasinya pada warga yang menjadi korban.

Dia juga mengharapkan warga menahan diri dan bersabar. “Hindari tindakan yang bisa di masuki provokator dan bisa merugikan kita semua. Mari jaga Bantaeng tetap kondusif,” harap Kapolres Andi Kumara. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button