Rawan kecelakaan akibat jalan sempit, Pemerintah akhirnya melebarkan jembatan Palltae Bone. Kini, pembangunannya tengah berjalan.
BONE, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pembangunan infrastruktur agar masyarakat banyak bisa menikmati. Salah satunya untuk pembangunan jembatan yang rawan kecelakaan karena sempit.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan menganggarkan Rp2,4 miliar untuk pembangunan jembatan sungai Pallatae di Kabupaten Bone.
Jembatan yang berada pada ruas jalan Tanabatue – Sanrego – Palattae di Kabupaten Bone yang pembangunannya baru saja mulai. Progres fisiknya baru 2%.
Baca Juga: Plt Gubernur Andi Sudirman Minta Saran MUI sebagai Dasar Pertimbangan Kebijakan
Tak hanya itu, jembatan jalan ini sebagai poros penghubung antar kabupaten dari Makassar, Maros, Pangkep menuju Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Adapun penanganan berupa pembangunan jembatan dan pelebaran. Di mana sebelumnya, lebar hanya 4 meter dan pemerintah akan melakukan pelebaran menjadi 7 meter.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Instruksikan Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir dan Longsor Torut
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa fokus Pemprov Sulsel dalam penanganan infrastruktur jalan. Termasuk jembatan agar masyarakat banyak mudah melakukan pelintasan.
“Alhamdulillah, pembangunan Jembatan Sungai Palakka (Pallatae) Kec. Kahu sedang berjalan. Jembatan LHR tinggi dengan lebar relatif sempit untuk berpapasan untuk kontruksi lebih baik,” katanya, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel: Plang Penguasaan Lahan di Barombong Untuk Cegah Cegah Penyerobotan dan Konflik
Penanganan jembatan ini, kata Andi Sudirman, bahwa menjadi fokus Pemerintah mengingat kondisi jembatan yang sudah mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Bahkan lebar jembatan yang sempit ini juga terkadang mengakibatkan kecelakaan. Apalagi usia jembatan pun sudah lama, sekitar 50 tahun.
Perkiraan pembangunan jembatan sungai Pallatae di Kabupaten Bone ini selesai pada Desember 2021. (hm/*)