Tidang sipulung se dunia mempertemukan ratusan keturunan Raja Bone ke-16 dari berbagai penjuru negeri yang terpisah puluhan tahun.
BONE, NEWSURBAN.ID — Ratusan keturunan Raja Bone ke-16 dari berbagai penjuru negeri bertemu setelah terpisah puluhan tahun. Mereka bertemu dalam “tudang sipulung wijanna Lapatau Matanna Tikka Raja Bone Ke-16, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Sabtu (20/11/2021).
Bupati Bone H Andi Fahsar M Padjalangi membuka kegiatan itu. Pertemuan Akbar Sedunia Wijanna Lapatau Matanna Tikka mendapat respons baik dari masyarakat.
Pertemuan akbar tersebut, sempat tertunda akibat pandemi covid-19. Temu akbar itu, tujuan melestarikan adat dan budaya serta mempererat silaturahmi sesama rumpun keluarga Lapatau Matanna Tikka.
Ratusan peserta telah berada di Bone. Pihak panitia telah melakukan mempersiapkan rangkaian H-30 hingga selama kegiatan berlangsung Sabtu-Minggu (20-21 November 2021).
Sejumlah acara yang padat teragendakan rapi. Dari Pameran makanan tradisional, Benda Pusaka, persembahan kesenian seperti tari-tarian maggiri, Tudang Sipulung. Hingga ziarah makam La Patau Mattanna Tikka Matinroe ri Nagauleng di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Salah satu Wijanna Puwatta yang mewakili rumpun Arung Attang Lamuru Aserae Bate Lakaseng Arung Raja, Andi Massarappi Petta Sikki mengatakan sangat senang dan terharu dengan acara ini.
“Pertemuan ini sangat luar biasa karena dengan acara ini keluarga kita yang terpisah selama puluhan tahun akhirnya bertemu kembali,” uajrnya.
Akhirnya Mereka Kenal Budaya dan Adat Leluhurnya
Selain bersilaturahmi ke sesama rumpun keluarga acara ini juga meningkatkan daya wisata kampung halaman.
“Jadi keluarga yang baru menginjakkan kakinya di Bone ini, bisa berkunjung di tempat-tempat wisata. Serta mengenal lebih dekat adat dan budaya yang ada di Kabupaten Bone,” kata Andi Massarappi Petta Sikki.
Sementara itu, Koordinator Humas dan Publikasi, Fadli Andi Yusuf yang juga mantan Jurnalis Trans TV ini mengatakan acara ini berlangsung sangat meriah.
“Ratusan keturunan keluarga Puatta Lapatau Matanna Tikka dari berbagai penjuru akan bertemu diacara ini,” jelasnya.
Fadli menambahkan, walau persiapan acaranya cukup mepet, namun semangat panitia tidaklah surut.
“Panitia bekerja keras menyukseskan acara Silaturrahmi Akbar se dunia ini. Tentu dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan,” kata Fadli.
Turut hadir Pemangku Adat Bone Drs H Andi Baso Hamid Ahmad, Raja Gowa Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Batara Gowa. Andi Muawiyah Ramli Anggota DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi. Andi Iwan Darmawan Aras, Andi Syamsul Alam, Ketua KKMB Andi Syahri Wijaya. Dan seluruh perwakilan Wijanna Puwatta. (fan)