NewsSulsel

FKUB Provinsi Sulsel 2024-2029 Dilantik, Forkopimda Turut Masuk sebagai Pembina

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melantik Keanggotaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulsel 2024-2029, di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa, 26 Maret 2024.

Adapun susunan keanggotaan yakni Ketua Prof. Dr. H. Wahyuddin Baso dan Sekretaris Gede Durahman serta Bendahara Mardyawati Yunus.

Bahtiar mengatakan forum ini telah lama terbentuk dan di bentuk setelah Deklarasi Malino. Lahir dari Sulsel kemudian di angkat menjadi kebijakan nasional sejak tahun 2006.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Ajak Masyarakat Hadiri Buka Puasa Akbar dan Nuzulul Qur’an di Kabupaten Bone

“Jadi ini model kita di Indonesia, terus terang tidak ada di negara lain. Ini benar-benar praktek khas Indonesia, kita bikin antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Agama, kebetulan leading sektornya di Kementerian Dalam Negeri. Saya sendiri Direktur Jenderal Polpum,” kata Bahtiar Baharuddin.

Kekhasan di Indonesia ini adalah bagaimana mengelola soal interaksi antara warga negara yang memiliki latar belakang bermacam-macam termasuk keagamaan.

“Maka untuk interaksi warga bangsa terkait bidang keagamaan, maka di bangun FKUB ini, ada forum lain dengan latar belakang berbeda. Tetapi khusus bidang keagamaan ini yang memang sengaja di bentuk oleh pemerintah atas masukan dari mejelis-majelis agama,” ujarnya.

Baca Juga: Event Balap Go-Kart Pertama di Sulsel Perebutkan Piala Gubernur

FKUB telah menjaga kerukunan beragama dan telah berjalan baik di Indonesia.

Untuk SK kepengurusan periode ini di Sulsel, jika selama ini hanya Gubernur menjadi pembina, maka semua Forkopimda Sulsel juga menjadi pembina.

“Maka seluruh Forkopimda masuk menjadi pembina FKUB, ini bedanya FKUB Sulsel dengan FKUB lain,” jelasnya.

Sedangkan, Pangdam XIV Hasanuddin, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. mengucapkan selamat kepada Pengurus FKUB Provinsi Sulsel 2024-2029. Dengan di kukuhkannya kepengurusan ini dapat meningkatkan nilai moderasi beragama masyarakat Sulawesi Selatan. (*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button