HukumMetroNews
Trending

Brimob TNI Adu Jotos di Distrik Tembagapura Gara-gara Rokok

Brimob TNI adu jotos di Distrik Tembagapura, Papua. Duel fisik di-picu  gara-gara salah paham saat transaksj jual beli rokok.

PAPUA, NEWSURBAN.ID– Bentrok Brimob TNI di Distrik Tembagapura nyaris meluas. Beruntung komandan dua pasukan keamanan itu bergerak cepat. Mereka melakukan pertemuan, sepakat membawa masalah itu ke institusi masing-masing.

Keributan antara Brimob asal Aceh dan TNI di Distrik Tembagapura beredar dalam video di akun Instagram @infokomando.official. Netizen langsung merespon dengan beragam komentar pada kolom video bertagar #infokomando.

Artikel dalam video itu, menyebutkan anggota Satgas Amole Brimobda Aceh melepas tembakan. Berteriak mencari anggota TNI di Barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, Kab. Mimika Papua, Sabtu (27/11).

Kronologi Pertikaian

Akun itu menerangkan, kronologi keributan akibat salah paham. Persoalan jual beli rokok antara anggota TNI dan Satgas Amole Brimob asal Aceh.

Saat itu, sekitar pukul 18.00 WIT di barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, datang anggota TNI. Pasukan TNI ingin membeli rokok dari anggota Brimob asal Aceh.

Karena harga rokoknya terlalu mahal, maka terjadilah perselisihan di antara keduanya.

Perselisihan itu, kemudian berkembang menjadi adu fisik. Adu jotos terjadi setelah salah satu anggota Brimob melepas bogem ke anggota TNI. Tetapi anggota TNI itu berhasil menghindar.

Keributan terus berlanjut. Akibatnya, 5 anggota Brimob mengalami luka-luka. Mereka adalah Bripka Rizma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru, Bharatu Munawir, dan Bharatu Julianda.

Pertikaian itu, sempat mereda. Pimpinan masing-masing Satgas sepakat membawa ke institusi masing-masing.

Marah-Marah

Akan tetapi, saat kembali ke barak, anggota Brimob yang terluka masih tidak terima. Bahkan, minta bantuan rekan-rekannya di barak untuk mencari anggota TNI.

Anggota Brimob semakin marah dan kalap ketika tahu barang dagangannya lenyap. Karyawan setempat mengamankan barang itu.

Dalam kondisi kalap, anggota Brimob itu melepas timah panas 3 – 5 kali. Tembakan provokasi ke udara. Teriakan mencari barak TNI menyelingi bunyi tembakan.

Namun situasi kembali kondusif setelah pimpinan Satgas TNI Lettu Brilian dan AKP Rizky melakukan pertemuan. Mereka sepakat menahan anggotanya masing – masing. (nu/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button