Nasionalisme itu adalah penanaman sejarah yang di tunjukkan dengan penerapan budaya.
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Meski waktu kian berjalan dengan perubahan yang cukup signifikan tapi jangan pernah tinggalkan budaya. Budaya yang beraneka ragam itulah yang akan saling melengkapi generasi muda dalam membangun negeri.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto saat hadir sebagai narasumber pada talk show online nasional is me dengan topik 414 tahun perjalanan Makassar di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, nasionalisme itu adalah penanaman sejarah yang di tunjukkan dengan penerapan budaya.
“Jangan mengaku nasionalisme jika tidak paham budaya daerah sendiri. Budaya itulah yang menjadi ciri dan kebanggaan kita. Saya menduduki dua periode karena saya berusaha senantiasa melestarikan budaya Makassar, dalam program kerja membangun kota,” jelas Danny.
Baca juga: Danny Pomanto Ajak ITB Nobel Indonesia Majukan Kota Makassar
Di singgung perjalanan 414 tahun Makassar. Wali Kota Danny mengatakan akan menghadirkan inovasi program tettere’ juga co’mo yang akan memudahkan transaksi juga perjalanan masyarakat Makassar.
“Kami bersiap menyuguhkan tettere’ untuk memudahkan transaksi jual beli warga layaknya pasar berjalan. Selain itu, ada pula co’mo yang merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan,” jelasnya.
Baca juga: Sepak Terjang Danny Pomanto di Panggung Politik Sita Perhatian Dunia
Talk show yang berjalan selama 60 menit yang di adakan oleh Yayasan Bentang Merah Putih. Dengan harapan dapat memotivasi masyarakat tetap menanamkan hal baik yang bermanfaat untuk generasi penerus bangsa.
“Berada di jaman milenial. Bukan berarti melupakan yang namanya toleransi, persaudaraan, tolong menolong dan gotong royong dalam kehidupan. Inilah yang harus di tekankan jika mengaku nasionalisme,” jelas Danny. (*)