MetroNewsParlemen

Sosialisasi Perda Kepemudaan, Wahab Tahir Ingatkan Pemuda Soal Etika dan Moralitas

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menyampaikan bahwa anak muda saat ini masih perlu didikan soal etika dan moralitas agar dapat mewujudkan generasi harapan bangsa.

Abdul Wahab Tahir menyampaikan hal tersebut, saat menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda No. 6 tahun 2019. Tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar Jl Sultan Hasanuddin, Kamis (15/6/2023).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar tersebut mengingatkan kepada para orang tua untuk tetap menjadikan generasi pemuda sebagai harapan keluarga dalam didikan etika moral dengan menjadikan agama sebagai sandaran hidup.

“Peran agama saat ini sudah hilang, basic awal dalam tata kelola kemanusiaan sandarannya adalah agama. Apalagi di era keterbukaan anak muda kita sangat reaktif,” ujarnya.

Baca Juga: Refleksi 53 Tahun, Wali Kota Danny Pomanto Doakan Kesuksesan Anggota DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir

Menurutnya, peran pemuda di tengah masyarakat seyogyanya mengambil bagian dari kerja-kerja kebermanfaatan yang telah diwariskan oleh pendiri bangsa.

“Itu adalah tanggung jawab kita semua, kalau kita tidak memberikan teladan kepada anak kita, maka pemahaman mereka akan tertinggal dengan sandarannya,” ungkap Wahab.

Apalagi saat ini, kata Sekretaris Komisi A DPRD Makassar, dalam konteks sebagai orang Bugis-Makassar tidak pernah lagi adanya sikap kesopanan yang ditunjukkan oleh generasi muda.

“Karena itu, pendidikan dasar dari anak kita ada pada keluarga. Dalam konteks Islam sangat dalam sekali soal pengajaran standar etika, begitu juga dalam konteks adat sangat jarang sekali-ditonjolkan sikap dan perilaku itu,” pungkasnya.

Pada sosialisasi Perda tersebut menghadirkan narasumber, Ustadz Syamsir. Ia menyampaikan jika berbicara tentang pemuda, pasti teringat dengan ucapan bapak proklamator bangsa atau presiden pertama Indonesia yaitu Ir Soekarno.

“Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia, itulah ungkapan Bung Karno yang memiliki pesan mendalam betapa pentingnya peran pemuda bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Abdul Wahab Tahir Ingatkan Pemuda Jangan Terlalu Baperan

Karena menurut Ustadz Syamsir, usia muda merupakan fase pertumbuhan ketahanan mental dan fisik manusia. Seperti yang di contohkan Nabi Muhammad pada zaman dahulu.

“Mari kita kembali hayati kisah teladan pemuda, baik pada zaman Rasullah yang gigih memperjuangkan dakwah Islam. Maupun kalangan pemuda pejuang kemerdekaan bangsa ini. Tanpa pemuda, kita bisa apa,” ungkapnya.

Di samping itu, Ustadz Nurhadi menjelaskan penting bagi pemuda juga dalam menguasai ilmu pengetahuan teknologi. Dan karya nyata agar bisa menjadi harapan masyarakat dan bangsa.

“Era saat ini semua serba teknologi. Informasi dan ilmu pengetahuan dapat-didapatkan melalui media digital dan semua hasil karya pemuda kita bisa-dilihat,” jelasnya.

Oleh karenanya, kata Ustadz Nurhadi, sangat penting bagi anak muda mengikuti perkembangan zaman. Meskipun, ada di usianya yang terbilang tua, tetapi pemikiran masih membicarakan tentang masa depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button