NewsSulsel

Gunakan Batu Kapur Dengan Anggaran Miliaran Rupiah, Pekerjaan Jalan Bengo/Lapri Menuai Sorotan

BONE, NEWSURBAN.ID – Rehabilitas atau pekerjaan jalan yang berlokasi ruas Selli-Coppobulu Kecamatan Bengo/Lapri dan ruas Pekkae-Larumange-Waekecce Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone Sulawesi Selatan mendapat sorotan oleh warga.

Di mana pekerjaan rehabilitas jalan tersebut pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas ( BMCKTR ) Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang tahun anggaran 2023.

Pasalnya pelaksana pekerjaan jalan yang dikerjakan kontraktor oleh pihak PT Amal Lapindo yang menggunakan anggaran Rp8 miliar lebih mendapat sorotan lantaran bahan yang digunakan di lokasi tidak sesuai peruntukan terlihat menggunakan batu kapur.

Baca Juga: Arifuddin Warga Bone Tewas Terbakar di Kebun dengan Luka Bakar di Sekujur Tubuh

“Masa pekerjaan miliaran dengan jarak cuma dua kilo meter lebih menggunakan batu kapur. Kan tidak masuk akal,” ungkap Tokoh pemuda Selatan ini.

Saya minta kepada pihak Dinas terkait untuk turun ke lokasi mengecek proses pekerjaan tersebut.

“Kalau begini seperti halnya kita sebagai masyarakat kecil hanya di bodoh bodohi. Dan saya juga butuh penjelasan dari pihak terkait mengapa pekerjaan ini menggunakan batu kapur,” tutur AM.

Sementara itu Kabid Jalan dan Jembatan Dinas BMCKTR Kabupaten Bone Jumran saat di hubungi terkait hal ini berjanji akan turun ke lokasi untuk memastikan hal tesebut.

Baca Juga: Ambo Dalle Siap Bertarung di Pilkada Bone Jika Raih Hasil Memuaskan di Pemilu Legislatif 2024

“Insya Allah saya akan ke lokasi untuk mengecek sementara ini saya di perjalanan dari makassar,” ungkapnya Kamis 5/10/2023.

Perlu juga kita pahami berbicara soal batu kapur itu banyak jenisnya. Karena mungkin dari luar batu itu terlihat kelihatan rapuh namun kwalitas dalamnya kuat.

“Tapi walau bagaimana karna ini informasi dari warga saya akan cek. Kalau memang batu yang di gunakan pekerja tidak layak di gunakan saya akan menghubungi pihak kontraktor untuk menggantikannya,” kata Jumran.

Begitu pula jika batu itu sudah kami tes dan layak untuk di gunakan saya rasa itu tidak masalah,” tambahnya. (fan)

Cek berita dan artikel lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button