MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya dalam percepatan cakupan vaksinasi Sulsel. Bahkan, di awal Tahun 2022, lebih dari separuh masyarakat di Sulsel telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data KPCPEN, tanggal 5 Januari 2022 pukul 22. 13 Wita, bahwa update vaksinasi Covid-19 di Sulsel untuk dosis 1 mencapai 5.119.682 orang atau 72,54% dari total target 7 juta lebih.
Sementara, untuk dosis 2 telah mencapai 2.954.961 atau 41,87%. Di dalamnya termasuk bagi lansia, yang telah mencapai 408.371 orang atau 54,17% dari total target 753.919.
Baca Juga:Â Dampingi Menteri ATR Resmikan Gedung dan Masjid Kanwil BPN Sulsel, Plt Gubernur: Harap Jadi Penyemangat Pegawai BPN
Pemprov Sulsel pun berhasil mencapai target Pemerintah Pusat sebanyak 70% hingga akhir Desember 2021. Tepat Pukul 07.10 Wita, 30 Desember 2021 Provinsi Sulsel telah berhasil mencapai target vaksinasi 70 persen.
Usai mencapai target 70%, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya dalam percepatan vaksinasi, utamanya bagi lansia. Hal itu dilakukan sebagai syarat untuk memulai pelaksanaan vaksinasi bagi anak yang berusia 6-11 tahun. Pelaksanaannya bertahap.
Tahap pertama akan di kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksin dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksin lansia di atas 60%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Sulsel, Husni Thamrin menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan capaian vaksin Covid-19 hingga bulan Maret 2022.
Baca Juga:Â Plt Gubernur Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Halaman Rumah
“Kami menargetkan sampai akhir bulan Maret 2022 mencapai 100% dari target vaksinasi Covid-19 di Sulsel. Selain itu, kita menargetkan untuk segera mencapai 60% untuk lansia. Karena sebagai syarat untuk pemberian vaksin bagi anak usia 6-11 tahun,” ujar Husni Thamrin, Kamis (6/1/2022).
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meyakini, bahwa target pemberian vaksin bisa segera tercapai. Menurutnya, hal itu tentu atas sinergitas dalam Kebut Vaksinasi dari berbagai pihak. Baik dari Forkopimda, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta dukungan dari masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya. Terlebih lagi hadirnya inovasi Mobile Vaccinator (vaksinator keliling) yang menyasar Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah capaian vaksin 70 persen sesuai instruksi Bapak Presiden tercapai. Fokus kita untuk percepatan vaksinasi mencapai target 100%. Utamanya untuk lansia,” tuturnya.
Baca Juga:Â Luncurkan e-Sejutaikan Inovasi Dinas KP, Plt Gubernur Sulsel: Akan Memudahkan Eksportir
“Ini semua sebagai bentuk dukungan dan kerja keras bersama dalam ikhtiar kita pada masyarakat menuju herd immunity. Insya Allah, dengan sinergitas dan kerja bersama, kita bisa mencapai target untuk membangun herd immunity masyarakat,” pungkasnya.
Dasar pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun adalah terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI). Rekomendasi itu terkait vaksin bagi anak usia 6-11 tahun dan sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun. (cr/*)