Wali Kota Danny Beberkan Konsep Makassar Kota Tangguh di Forum Dialog Pemimpin Daerah ASEAN
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) memaparkan konsep Makassar Resliient City (Kota Tangguh) di hadapan sejumlah kepala daerah negara ASEAN, Senin (17/1).
Danny menjadi salah satu pembicara pada ASEAN City Leaders Dialogue 2022 secara virtual. Di forum bertema Finding Breakthrough and Stepping Up Climate Commitments Post COP-26, Danny memaparkan tentang konsep adaptasi dengan mitigasi.
Beberapa kepala daerah se ASEAN di antaranya, Walikota Kuala Lumpur Datuk Seri Mahadi, Walikota Baquio Mr. benjamin Magalong, Walikota Iriga Ms. Madelaine Alfelor, Walikota Prik Mr. suriya Yeekhun.
Baca Juga: Danny Pomanto Ungkap Perubahan Besar Demokrasi Kota Makassar di Forum Summit for Democracy
Wali Kota Danny pada forum itu, memaparkan, konsep Makassar Resilient City (Makassar Kota Tangguh) untuk mengatasi tiga isu perubahan iklim. Yaitu, sea level rise (kenaikan air laut), extreme weather (cuaca ekstrem), dan high-carbon emission (emisi karbon yang tinggi).
“Mitigasi dan Adaptasi adalah suatu program yang kami lakukan sejak dahulu di Kota Makassar. Untuk membuat sistem Kota yang tangguh dengan cara mitigasi dengan reklamasi, perlindungan pesisir laut. Kemudian, evacuation centre yang nanti akan kita integrasikan ke perencanaan stadium, tenaga relawan menghadapi bencana, bank sampah. Lalu, waste to energy (Sampah menjadi Energi), kendaraan listrik (co’mo), koridor hijau kota dan pelibatan publik,” tutur Walikota berlatar arsitek ini.
Danny juga memaparkan pentingnya pelibatan masyarakat yang aktif. Untuk membantu dalam mengurangi emisi karbon.
“Mulai dari hal-hal kecil hingga menuju zero carbon emission. Act Together, Act Different, Act Now for the great Our ASEAN,” pungkas Danny Pomanto. (cr/*)