MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kompol Ananda Fauzi Harahap berhasil lulus di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Ia adalah sosok perwira yang memiliki karier cemerlang yang selalu memegang prinsip profesional dalam menjalankan tugas.
Tak gampang seorang perwira bisa lulus pada lembaga pendidikan kedinasan dan lembaga pendidikan akademik yang di bawah kendali Kapolri itu.
Namun, Mantan Kepala Satuan Intelkam Polrestabes Makassar itu menjadi salah satu perwira yang lulus.
Baca Juga: Kapolrestabes Makassar Pisah Sambut, Wawali Fatma: Jaga Silaturahmi Eratkan Sinergitas
Terlepas dari itu, kini ia masih tercatat sebagai guru polisi. Ia bertugas sebagai tenaga pendidik Madya 2 di SPN Polda Sulsel Batua, Kota Makassar.
Ananda di kenal sebagai guru polisi yang baik dan dekat dengan juniornya. Sosoknya yang ramah membuatnya mudah akrab dengan sejumlah pihak. Ia adalah perwira Polri yang memasyarakat.
Kompol Ananda pun dekat dengan Organisasi Masyarakat (Ormas). Seperti NGO Antikorupsi maupun tokoh publik.
Dalam melaksanakan tugas, ia mengaku selalu mengedepankan profesionalitas. Dan menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Penegakan hukum itu, nomor satu. Sekali maju tetap maju. Profesional itu harus kita kedepankan,” katanya, Rabu (19/1) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kapolri Wajibkan Bawahannya Buka Akses Informasi Publik
Prinsipnya yang selalu mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas berbuah penghargaan. Ananda menerima piagam penghargaan sebagai Polisi berkinerja baik dari Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Merdisyam. Ia juga meraih penghargaan dari Pemerintah Kota Makassar.
Perwira Polri berpangkat satu bunga melati emas itu, memulai karier di Reskrim. Lalu menjadi Kasat Intel Polres Gowa, Kapolsek Ujung Pandang. Kemudian mendapat kepercayaan sebagai Sespri Kapolda Irjen Pol. Muktiono sebelum menjadi Kapolsek Panakkukang.
Sebelum menjadi guru polisi di SPN Polda Sulsel Batua, Ananda menjabat sebagai Kasat Intel Polrestabes Makassar.
Baca Juga: Menkopulhukam Minta FKPPI Tiru Tindakan Mulia TNI-Polri Membangun Bangsa
Meski menjadi seorang guru, ia juga sedang menyelesaikan studi Doktor Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Di kalangan perwira menengah, Ananda mendapat julukan Panglima Timur oleh rekan-rekannya.
“Panglima itu, singkatan dari Perwira Angkatan 2005. Sejarahnya, juga jadi Panglima Perang di Resimen Taruna dulu. Sedangkan Timur, saya berasal dari Aceh Timur,” pungkasnya.