NewsSulsel

Binus, Warga NTT yang Terlantar di Bulukumba Segera Dipulangkan

BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bulukumba Dinas Sosial (Dinsos) segera memfasilitasi pemulangan orang terlantar ke kampung halamannya.

Dinsos yang mendapat informasi adanya orang terlantar di terminal Bulukumba, Jumat,16 September 2022 langsung bergerak cepat untuk menjemput.

Berdasarkan keterangan Dinsos bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos), orang terlantar yang menjemput bernama Binus, warga Desa Bangkong Kecamatan Reo Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Rumah Penerima Bantuan Diberi Label, Dinsos Bulukumba Target 9.114 KK

“Pak Binus sudah di Dinsos sekarang. Insya Allah kalau tidak ada halangan, Senin kita pulangkan ke kampungnya dengan menggunakan Kapal Feri di pelabuhan Bira,” kata Kabid Rehsos Dinsos Bulukumba, Sappewali.

“Jadi kami tanya, mau pulang kampung tidak? Dia bilang mau sekali tidak punya uang. Jadi kami telepon orang pelabuhan. Kemudian Kabid Rehsos NTT, katanya dia siap jemput,” sambung Sappewali.

Olehnya, Dinsos berkoordinasi dengan Baznas Bulukumba dalam hal pembiayaan untuk Pak Binus agar sampai ke kampung halamannya. Pembiayaan itu, tak boleh berlebihan.

Baca juga: Dinsos Sulsel Salurkan 396.148 KPM Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kompensasi Kenaikan BBM

“Baznas siap memfasilitasi untuk biayanya. Tapi kami bilang, secukupnya saja, tidak boleh lebih. Sebab kalau lebih, bisa jadi-dipakai kembali ke Bulukumba,” tutur Sappewali.

Sappewali mengemukakan, untuk memastikan agar Pak Binus benar-benar pulang kampung, maka pihaknya baru akan meninggalkan pelabuhan Bira jika kapal Feri sudah berangkat. Selain itu, katanya, komunikasi tetap melakukan dengan semua pihak terkait.

Baca juga: RSUD Bulukumba Siapkan Terobosan: Bentuk Tim Terpadu Optimalkan Pelayanan Kesehatan

“Dari informasi kami dapat, Pak Binus ini sudah pernah pulang kampung. Tapi kembali lagi di Bulukumba,” jelasnya.

Tak hanya ini, kata Sappewali, Dinsos Bulukumba sudah beberapa kali turun tangan mengurusi orang terlantar.

“Kami juga pernah jemput orang Bulukumba yang terlantar di Selayar karena kapalnya tenggelam. Terus beberapa waktu lalu ada di Kelurahan Terang-terang. Kemudian, ada juga yang terlantar di Blitar, sementara proses pemulangan,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button