MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) lagi-lagi menegaskan komitmennya membawa Makassar bebas indikasi korupsi. Komitmen itu, kembali ia sampaikan dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara virtual, Senin (24/1/22). Hadir pada rapat itu sejumlah kepala daerah, ketua dprd, dan Ketua KPK Firli Bahuri.
Raker ini, membahas terkait pencegahan tindak pidana Korupsi.
Menurut Tito ada tiga hal yang menjadi penyebab Korupsi. Yakni, sistem (biaya politik dan rekrutan ASN), integritas, dan sudah menjadi Budaya di Indonesia.
Baca Juga: Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM, Wali Kota Danny Teken Piagam Zona Integritas
“Hal ini merusak kepercayaan publik terhadap sistem pemerintah yang ada. Kita harus menindaki dan menekan seminimal mungkin agar mengubah bangsa kita ke arah yang lebih baik,” ucapnya kepada pemganku kepentingan seluruh daerah.
Senada dengan Tito, menurut Danny, korupsi harus-ditindaki dan harus-dilakukan pencegahan dini.
Ia pun berkomitmen untuk mengawal kota Makassar bebas indikasi Korupsi. Ia menandai komitmen itu dengan menandatangani pembangunan zona integritas (ZI) baru-baru ini.
Baca Juga: Pantau Vaksinasi Anak, Wali Kota Danny Minta Support Orang Tua Murid
Wali Kota Makassar dua periode ini, menyatakan dukungan penuh atas pencanangan Kota Makassar sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Segala pendanaan harus jelas dan transparan ini salah satu cara agar kita bebas dari korupsi. Itu yang saya terapkan di segala lapisan pemerintahan,” sebutnya.
Danny juga berharap di era pemerintahannya hingga sekarang terbebas dari indikasi korupsi. Tidak sesederhana yang dipikirkan, namun Danny bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. (cr/*)