PALU, NEWSURBAN.ID — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir, mengapresiasi pengembangan pertanian terintegrasi di Kabupaten Banggai.
Wagub Mamun Amir menyampaikan apresiasi itu saat menerima audiensi Asisten II Banggai Alfian Jibran bersama Kadis Pertanian Banggai Ir. Jamhar Basir dan tim, di Ruang Kerja Wagub Sulteng pada 28 January 2022 dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pertanian.
Sementara, Alfian Jibran, menyampaikan bahwa kunjungannya bersama Kadis pertanian dan tim dari Kabupaten Banggai atas arahan Bupati Banggai. Audiensi ini, untuk menyampaikan rencana kunjungan Menteri Pertanian di Kabupaten Banggai terkait dengan Pengembangan Pertanian Integrited Farming atau Pertanian yang terintegrasi.
Baca Juga:Â Wagub Sulteng Akan Tingkat Keterampilan Perawat untuk Bersaing ke Luar Negeri
Kata Alfian Jibran, Bupati Banggai juga menyampaikan harapan agar Pemprov Sulteng melalui Biro Ekonomi memberi dukungan tentang penetapan tarif bawah dan tarif atas PDAM. Untuk dapat memberikan dampak terhadap peningkatan PAD dan pemantapan kualitas BLUD Rumah Sakit Banggai.
Merespons penyampaian Alfin Jibran, Wagub Mamun Amir menyampaikan salam hangat Gubernur Sulawesi Tengah. Kata dia, Gubernur saat ini Gubernur berada di Jakarta untuk mengadakan pertemuan dengan Wapres dan beberapa kementrian yang sudah terjadwalkan.
Wagub Mamun Amir juga menyampaikan apresiasnya atas rencana pengembangan pertanian Kabupaten Banggai yang terintegrasi atau Program Integrited Farming.
Baca Juga:Â Wagub Sulteng Jamu Rombongan Wagub Gorontalo di Bukit Doda
Mamun Amir meminta Kadis Pertanian Pemprov Sulteng, agar mengembangkan jenis tanaman pertanian di daerah sesuai dengan potensi.
Wakil Gubernur juga menyampaikan akan ikut bersama Menteri Pertanian saat berkunjung ke Banggai.
Selain itu, Wagub Mamun Amir meminta secara teknis untuk berkonsultasi ke OPD Teknis Provinsi tentang Pengembangan perekonomian daerah dan penetapan tarif pada PDAM.
Sementara untuk pengembangan BLUD Rumah Sakit Banggai, Wagub Mamun Amir meminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. (hms/ysf)