NewsSulsel

TP-PKK Gowa Gandeng OJK Sulampua Berikan Literasi Pentingnya Pengelolaan Keuangan yang Baik

GOWA, NEWSURBAN.ID — Tim Penggerak atau TP-PKK Gowa gandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) menggelar Edukasi Keuangan kepada TP PKK Desa dan Kelurahan. Kegiatan ini berlangsung di Living Plaza, Jalan Tun Abdul Razak, Selasa (27/6).

 

Kegiatan ini di maksudkan untuk mengedukasi TP PKK Kabupaten, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gowa untuk belajar tentang pengelolaan keuangan. Baik di tingkat keluarga maupun dalam struktur PKK itu sendiri.

Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Bondan Kusuma. Mengatakan, melihat peran serta perempuan yang cukup sentral sebagai manager keuangan dalam keluarga, maka penting edukasi keuangan ini di laksanakan.

Baca Juga: Studi Tiru ke Jawa Tengah, TP PKK Gowa Belajar Pengembangan UP2K

“Dengan ibu-ibu hadir di kegiatan ini kita sama-sama belajar bagaimana cara mengelola keuangan. Ketika catatan keuangan sudah rapi, dan membutuhkan tambahan modal, maka tidak sulit untuk mengelola bisnis atau usaha yang lebih berkembang lagi,” kata Bondan.

Lanjutnya, OJK juga akan menindaklanjuti kegiatan ini, dan OJK akan hadir di setiap kecamatan. Untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi seperti ini.

“Dengan hadirnya OJK di setiap kecamatan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi. Di harapkan tingkat penggunaan dan pemahaman jasa keuangan atau literasi keuangan meningkat,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Sekda Gowa Bersama TPID Cek Kebutuhan Pokok

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan yang juga di dampingi Wakil Ketua TP-PKK, Mussadiyah Rauf mengajak peserta. Agar fokus pada materi yang di sampaikan oleh para pemateri. Mengingat materi ini penting bagi pengelolaan keuangan bagi anggota PKK yang memiliki UKM dan UMKM serta UP2K.

“Untuk UKM dan UMKM sendiri, buku kas itu merupakan hal atau administrasi yang penting dan wajib di milii. Tapi banyak UKM dan UMKM yang dimiliki oleh tim penggerak PKK itu masih belum memiliki buku kas. Masih belum aware terhadap Bagaimana cara mengatur buku kas. Sehingga penting untuk kita fokus pada materi yang di berikan,” Kata Priska.

Selain itu, sebagai istri dan ibu tentunya para anggota PKK pasti membutuhkan cara bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Sehingga Priska meminta agar seluruh peserta bersama-sama aktif dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Kembangkan Potensi Desa, Pemkab Gowa Lakukan Studi Tiru di Jawa Tengah

“Saya mohon ibu-ibu pada hari ini kita harus saling bergandengan tangan dan juga maju bersama-sama. Karena kita bisa kuat kalau bersama-sama. Hari ini kita semuanya mau maju bersama, dan semuanya harus bisa ungkapkan pendapat pada edukasi keuangan hari ini. Karena kita akan mendapatkan pengetahuan baru,” ujarnya di hadapan seluruh TP PKK Kabupaten, Kecamatan hingga desa/kelurahan.

Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan dan juga mensosialisasikan. Materi yang di berikan kepada keluarga dan kepada anggota PKK di desa dan kelurahan lain. (af/up)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button