MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Kasus Covid-19 melonjak lagi. Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi lengkap. Bagi yang sudah vaksin dosis satu, segera melengkapi vaksinasi dosis dua. Dan, vaksin booster bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua.
Andi Sudirman menyampaikan hal tersebut, seusai melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual, Minggu (13/2). Rakor-dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Keuangan, Panglima TNI, Asops Kapolri; Kepala BNPB, para Gubernur, Bupati/Walikota serta Forkopimda.
“Dalam sepekan terakhir ini, ada 5 kasus kematian di Sulsel. Dan ternyata mereka belum mendapatkan vaksinasi lengkap. Ayo segera Vaksin lengkap!,” pintanya.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan penyampaian Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kata dia, ada dua kunci dalam penanganan varian omicron, yakni percepatan vaksinasi dan meningkatkan protokol kesehatan. Apalagi varian omicron penularannya lebih cepat daripada varian delta, namun angka meninggal 69% di antaranya belum vaksin lengkap, sementara 31% sudah vaksin lengkap.
“Hal ini menjadi catatan, bahwa vaksinasi memberi manfaat sebagai ikhtiar dalam mencegah gejala berat dan fatality (kematian). Olehnya itu, saya harapkan dukungan seluruh masyarakat untuk percepatan vaksinasi Covid-19 dosis dua dan vaksinasi untuk lansia,” tuturnya.
Perkembangan Kasus Covid-19 di Sulsel
Adapun perkembangan Covid-19 di Sulsel, per tanggal 12 Februari 2022 positif aktif berjumlah 2.997 atau 2,65%; angka kesembuhan 95,37%; angka kematian 1,99%. Meski begitu, kata dia, keterisian tempat tidur (BOR) Isolasi dan ICU dan Isolasi kita masih rendah. BOR isolasi sekitar 9% dan BOR ICU sekitar 3%.
“Kasus konfirmasi harian dalam satu minggu terakhir sekitar 2.608 kasus baru dengan laju kasus positif per 100.000 penduduk sebesar 29,1%. Sedangkan laju kematian per 100.000 penduduk dalam 7 hari terakhir adalah 0,06%. Walaupun terjadi kasus konfirmasi yang signifikan rawat inap secara cara umum dalam satu minggu terakhir masih berada berada pada angka 1,75 per 100.000 penduduk,” jelasnya.
Sementara total cakupan vaksinasi di Sulawesi Selatan, untuk Dosis ke-1 telah mencapai 5.804.611 orang atau 82,24%, sedangkan Dosis ke-2 sebanyak 3.769.165 orang atau 53,40%. Sedangkan untuk lansia, vaksinasi Dosis ke-1 telah mencapai angka 64,33% dan Dosis ke-2 sebesar 37,42%.
“Adapun kesiapsiagaan kami menghadapi gelombang ketiga ini, di antaranya pelaksanaan PPKM dan Prokes secara konsisten; penyiapan TT Isolasi; penyiapan oksigen dan nakes; percepatan vaksinasi melalui program kebut vaksinasi; layanan telemedicine Hallo Dokter bagi yang melakukan isolasi mandiri; penguatan tracing dan testing; serta pengawasan pengetatan pintu-pintu masuk Sulsel,” terangnya. (cr/*)