PLN Buka 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kota Palu

Diresmikan Gubernur Rusdy Mastura, Dihadiri Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu

PALU, NEWSURBAN.ID — PT PLN (Persero) resmi membuka dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3). Lokasinya, di kantor PT PLN (Persero) Area Palu, Jl. RA Kartini dan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

Peresmian SPKLU pertama di Sulawesi itu, di hadiri Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido.

Sementara dari pihak PLN, hadir Direktur PLN Regional Sulawesi,Maluku,Papua,dan NusaTenggara Adi Priyanto, Direktur PT. PLN Suluttenggo Leo Basuki, Karo Administrasi Pimpinan, Eddy N. Lesnusa, unsur Forkopimda dan pejabat terkait lainnya.

Prosesi peresmian di awali peninjauan SPKLU di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Kemudian, di lanjutkan dengan touring kendaraan listrik roda empat dan roda dua star di Halaman Kantor Gubernur dan finish di Kantor PT. PLN UP3 Palu, Jl. RA Kartini Kota Palu.

Direktur PT PLN Suluttenggo Leo Basuki dalam laporannya menyampaikan pihak PT. PLN akan mendukung penyediaan infrastruktur kendaraan listrik yang ramah lingkungan melalui penyediaan SPKLU.

Ia juga mengungkapkan, SPKLU telah berada di dua tempat. Yakni di UPT 3 Palu Jl. RA Kartini Palu dengan daya 50 KW dan di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dengan daya 30 KW.

PLN Mengikuti Inovasi Kendaraan

Senada, Direktur Regional PT. PLN Sulmapana Adi Prianto, mengatakan fasilitas ini seiring dengan inovasi dalam produksi kendaraan yang tiada henti.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang telah melampaui tiga zaman dalam menggunakan kendaraan.

“Pada awalnya, kita cuma mengenal sepeda ontel, selanjutnya kita menggunakan kendaraan dengan BBM. Dan, saat ini, telah pabrikan otomotif telah memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan, tidak brisik dengan menggunakan daya listrik,” tutur Adi Pranto.

Adi Prianto mengharapkan, adanya dua SPKLU di Sulawesi Tengah bisa memudahkan masyarakat untuk menjangkau.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura memberikan apresiasi atas peresmian SPKLU.

Menurut Gubernur Rusdy, Sulawesi Tengah memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Khususnya hasil pertambangan yang terdiri dari delapan jenis hasil bumi.

Demikian pula hasil perikanan berupa udang vaname. “Tentunya, itu semua, akan membutuh energi listrik dalam jumlah besar dari pihak PT. PLN,” kata Gubernur Rusdy.

Gubernur Rusdy lebih lanjut mengatakan, ia telah melakukan penandatanganan dengan Gubernur Kalimantan. Penandatanganan itu, terkait penyediaan komoditas, mulai dari batu sampai kentang. Serta komoditas lainnya yang ada di Sulawesi Tengah sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Negara.

Penurunan Kemiskinan

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan terjadai penurunan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah sebesar 1 %. Sehingga, kata dia, tinggal lebih kurang 12 % lagi yang harus dia entaskan.

“Kami telah memprogramkan smart village bagi 1000 desa di Sulawesi Tengah yang terkoneksi internet. Kerjasama dengan Kementerian Desa dan PLN. Lalu, pengembangan kawasan industri perikanan halal di Kabupaten Banggai Kepulauan kerjasama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perikanan,” ungkapknya.

“Kita juga punya food estate untuk mendukung swasembada pangan bekerjasama dengan kementerian pertanian. Pembangunan Pelabuhan Tambu bekerjasama dengan kementerian perhubungan, revitalisasi balai latihan kerja bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan,” pungkas Rusdy Mastura. (ysf)

Exit mobile version