PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid, S.E menerima kunjungan silaturahim Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng Tenny Calveny Soriton, S.Sos., M.M dan staf membahas kolaborasi program, Senin (5/5/2025).
Hadir pula mendampingi Wakil Walikota Palu Imelda Liliana Muhidin, S. E, M. Ap, Sekda Kota Palu Irmayanti, S. Sos, M. M, Bunda GenRe dan Ketua TP PKK Kota Palu Diah Puspita, S. Ap, M. Ap, Kadis P2KB Kota Palu dr. Royke Abraham dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada pertemuan tersebut disampaikan perihal program Keper Kemendukbangga/BKKBN sebagai upaya memperkuat sinergi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Program ini kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng melibatkan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Sinergi Program Bangga Kencana:
Kaper Kemendukbangga/BKKBN aktif dalam memperkuat program Bangga Kencana, yang fokus pada peningkatan kualitas dan pemanfaatan data program. Pengembangan teknologi cerdas, advokasi, peningkatan akses dan kualitas layanan KB,. Serta peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Program ini juga berperan penting dalam percepatan penurunan stunting melalui penguatan program GENTING. Program ini mendorong kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat dalam memberikan dukungan gizi, kesehatan. Dan, pendampingan kepada anak-anak berisiko stunting.
Atas informasi tersebut, Wali Kota Palu mengapresiasi program tersebut dan tentunya Pemkot Palu sangat mendukung. Apalagi di laksanakan dalam wujud nyata dan realisasi nyata di lapangan.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Pimpin Upacara Peringatan Hadiknas 2025
Di kesempatan tersebut, Wali Kota Palu menyampaikan bahwa Pemkot Palu juga memiliki program yang akan segera di laksanakan adalah program sekolah keluarga. Dengan melibatkan OPD terkait seperti dari P2KB, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, PKK Kota Palu dan stakeholder terkait lainnya.
Program Sekolah Keluarga ini kata Wali Kota Palu bertujuan mengembalikan fungsi suatu keluarga. Dengan menyatu-padukan pola pembinaan kepada anggota keluarga yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup.
Keluarga memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas, berkarakter, dan menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Artinya sekolah Keluarga merupakan wadah bagi masyarakat untuk memahami fungsi keluarga, dengan memprioritaskan keluarga yang rentan secara ekonomi maupun sosial. (ysw/*)
