ENREKANG, NEWSURBAN.ID — Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilu atau Rakor PDPB KPU Enrekang, pertama kali dihadiri camat. Mereka menyampaikan rupa-rupa usulan. Camat Masale Rusman Jalani, mengusulkan KPU Enrekang mengoptimalkan penggunaan sistem teknologi informasi untuk mempercepat pemutakhiran data.
Rakor PDPB triwulan I – 2022 tersebut, di selenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang, di Aula kantor KPU Enrekang.
Sesuai Peraturan Komisi Pemilih Umum (PKPU) No. 6/2021, rakor menghadirkan sejumlah stakeholders. Di antaranya Bawaslu Kab. Enrekang, Polres Enrekang, Kodim 1419 Enrekang, Dinas Kesehatan Kab. Enrekang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kemudian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Kantor Kementerian Agama Kab. Enrekang, dan Rutan Kelas IIB Enrekang.
Selain itu, hadir pula Bagian Pemerintahan Setda Kab. Enrekang, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi Selatan serta para Camat se Kabupaten Enrekang.
Kehadiran para Camat, merupakan pertama kalinya selama proses PDPB KPU Enrekang yang di lakukan sejak Maret 2020 lalu.
Rakor di buka langsung oleh Ketua KPU Enrekang, Haslipa yang-didampingi oleh seluruh Anggota, Sekretaris serta Staf KPU Enrekang.
Dalam Rakor, KPU Enrekang memaparkan progres perkembangan PDPB selama tiga tahun terakhir (2022, 2021 dan 2022). Termasuk, kendala yang mereka hadapi selama kegiatan pemutakhiran berlangsung.
Dari paparan tersebut KPU Enrekang mendapat banyak masukan dari para stakeholder khususnya para Camat.
Usulan Camat
Camat Masalle Rusman Jalani, mengusulkan agar KPU Enrekang dapat mengoptimalkan perangkat teknologi informasi. Untuk memudahkan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih hingga ke desa-desa.
Sementara Camat Buntu Batu, Nur Alam menyarankan agar KPU Enrekang bisa menjalin hubungan dan kerjsama dengan para petugas data yang ada di Kecamatan maupun Desa.
“Di Kecamatan ada petugas yang fokus untuk melakukan penginputan data. Demikian halnya di desa, ada tenaga operator yang mengelola data. Akan sangat baik, jika KPU Enrekang kerjasama dengan mereka untuk mendapatkan data up to date,” ungkapnya.
Senada, Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Enrekang, Budiman S. Fattah mengatakan, Pemerintah Daerah siap memfasilitasi KPU. Serta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Termasuk berkoordinasi dengan para Camat dan Lurah.
Budiman juga mengimbau agar KPU Enrekang bisa berjalan searah untuk koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/Kelurahan. Agar masyarakat akar rumput bisa lebih responsif terhadap kegiatan PDPB ini.
Pemilih Pemula
Khusus untuk pemilih pemula dari kalangan pelajar SMA/SMK sederajat, perwakilan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Hayat menyampaikan kesiapannya untuk kerjasama dengan KPU Enrekang dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih.
“Kami siap berbagi data dengan KPU Enrekang untuk mengidentifikasi calon pemilih pemula yang telah memenuhi syarat umur. Kami punya database siswa aktif yang saat ini sementara menjalani studi di bangku SMA/SMK sederajat,” kata Hayat selaku Kepala Seksi PSMK, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi-Selatan.
Menurut Hayat, saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan aplikasi tracer study sebagai bank data, untuk para alumni SMA/SMK sederajat di Wilayah X Cabang Dinas Pendidikan khususnya di Kabupaten Enrekang.
“Data ini bisa kita manfaatkan bersama dalam rangka memaksimalkan pengelolaan data pemilih ke depan,” kata Hayat.
Ketua KPU Enrekang, Haslipa menyampaikan terima kasih atas atensi dan antusiasme dari para stakeholder dalam mengikuti Rakor.
“Saran dan masukan yang telah disampaikan sangat bermanfaat bagi KPU Enrekang dalam rangka melakukan perbaikan data pemilih berkelanjutan ke depan. Untuk itu, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kerjasamanya. Tentu komunikasi dan kerjasama kita akan terus berlangsung sampai tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024 selesai,” tutur Haslipa. (cr/mk)