BONE, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Bone. Hingga saat ini tercatat lebih dari Rp 724 Miliar telah di alokasikan dari APBD Provinsi untuk pembangunan infrastruktur Bone yang di kenal sebagai Bumi Arung Palakka.
Dari miliar alokasi anggaran dari APBD Provinsi yang masuk ke Kabupaten Bone, Rp 237 miliar diantaranya alokasi anggaran dari APBD Provinsi Tahun Anggaran 2022.
“Alhamdulillah, sudah Rp 724 miliar APBD kita yang masuk ke Kabupaten Bone. Ini sebagai bentuk dukungan kita Pemerintah Provinsi dalam membantu pembangunan infrastruktur dan juga perekonomian di Kabupaten Bone,” katanya pada acara 692 Tahun 2022, Senin (28/3/2022).
Dari total Rp 237 miliar APBD yang dianggarkan Pemprov Sulsel pada tahun ini, lanjut Andi Sudirman, dialokasikan untuk pembangunan sejumlah ruas jalan dan jembatan.
Di antaranya, rekonstruksi jalan ruas Ujung Lamuru-Palattae sepanjang 8 km dengan nilai Rp 45,2 miliar. Dan pembangunan jembatan Palattae dengan nilai Rp 5,3 Miliar.
“Untuk bendung Lalengrie, tahun ini kembali kita anggarkan untuk penanganan jaringan pada daerah irigasi lalangrie sebesar Rp 6 miliar. Ini nantinya akan mendukung optimalisasi pengaliran air dari bendung ke area persawahan,” jelasnya.
Tahun lalu, telah di lakukan pembangunan Bendung Lalengrie dengan jumlah anggaran yang terserap sebanyak Rp 54,5 miliar. Yang kini Bendung Lalengrie ini telah di nikmati oleh masyarakat. Selain itu, beberapa daerah irigasi yang menjadi fokus penanganan tahun 2022. Di antaranya DI Waru-Waru, DI Unyi, dan DI Jaling.
Di tahun 2021 lalu, kata dia, Pemprov telah melakukan penuntasan jalan yang kondisinya rusak berat. Yakni, jalan ruas Waempubbu – Pompanua yang menjadi jalur alternatif Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo. Nilai anggaranya mencapai Rp 7,3 miliar. Kini, jalan itu telah di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu, termasuk pembangunan rumah sakit Regional Bone yang akan di bangun tahun 2022 ini senilai Rp 110 Miliar. (cr/*)