NewsSulbar
Trending

Wakaf Tunai Minang Dermawan Hadirkan Masjid Pasca Gempa Sulawesi Barat

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Minang Dermawan bersama ACT membangun Masjid di Sulawesi Barat. Lokasi itu, merupakan wilayah terdampak gempa berkekuatan 6.2 Magnitudo yang mengguncang wilayah Kab. Majene dan Kab. Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada pertengahan 2021, turut merusak masjid di wilayah tersebut.

Salah satunya Masjid Babussalam yang berlokasi di Dusun Tampomea, Desa Orobatu, Kec. Tapalang, Kab. Mamuju.

Pascagempa, warga mendirikan tenda untuk tempat tinggal. Begitu juga dengan masjid darurat agar warga tetap bisa ibadah berjemaah.

Baca Juga: Mudahkan Dakwah Para Dai, Rahmat Abdullah Terima Bantuan Motor dari Global Wakaf-ACT

Ustadz Hasanuddin (67 Tahun) selaku imam rawatib Masjid Babussalam saat ditemui oleh tim Aksi Cepat Tanggap dirumahnya mengatakan betapa berartinya Masjid Babussalam untuk warga sekitar.

“Sejak berdirinya, Masjid Babussalam telah menjadi pusat kegiatan ibadah warga Dusun Tampomea selama 8 tahun. Namun, akibat gempa yang mengguncang pada hari itu, masjid ini mengalami kerusakan dan membuat masyarakat tidak memiliki tempat ibadah yang layak dan aman lagi,” ujarnya.

“Alhamdulillah, kini masjid tersebut kembali berdiri kokoh bahkan lebih bagus dari sebelumnya,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Mamasuka Melalui ACT Salurkan Bantuan Pangan di Sulawesi, Sentuh Masyarakat Hingga Pulau

Hasanuddin menambahkan warga sangat berterima kasih kepada para dermawan dan makin giat beribadah sejak berdirinya kembali Masjid Babussalam tersebut.

“Alhamdulillah, saya dan warga sekitar mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada para dermawan Sumatera Barat yang telah ikut membangun Masjid Babussalam ini untuk kami.”

ACT bersama Pemprov Sumatera Barat dan Pemprov Sulawesi Barat meresmikan Masjid Babussalam pada Jumat (14/01/2022).

“Setelah melalui proses pembangunan selama 5 bulan, Alhamdulillah akhirnya rampung, dan tentu saja ini tak terlepas berkat dukungan patungan wakaf tunai Masyarakat Sumatera Barat atau dikenal dengan gerakan Minang Dermawan, mulai dari lapisan masyarakat paling bawah hingga pemerintahnya”. ungkap Sri Eddy Kuncoro selaku Direktur Global Wakaf-ACT

Baca Juga: Gandeng JNE, ACT Kembali Hadirkan Pangan Murah untuk Prasejahtera di Makassar

Turut serta hadir dalam acara peresmian tersebut yaitu Bapak Dr. H. Andri Warman, S.Sos., M.M Bupati Agam, Pemkot Padang dan Ikatan Keluarga Minang

Warga sekitar pun ikut hadir meriahkan acara peresmian tersebut dengan menghidangkan kua khas tradisional setempat, kemudian salat Jumat secara berjamaah. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button