NewsNusantaraSulteng
Trending

Gubernur Rusdy Lantik 361 Pejabat Lingkup OPD Pemprov Sulteng

PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura (Rusdy) melantik 361 pejabat di lingkup OPD Pemprov Sulteng. Rusdy di dampingi Wakil Gubernur Ma’mun Amir. Pelantikan, di lakukan secara virtual dan langsung, pada Kamis, 28 April 2022.

Jumlah Pejabat Pengawas Yang dilatik Sebanyak 224 dan Pejabat Administrator Sebanyak 137 pada Lingkup Pemda Provinsi Sulawesi Tengah. Pejabat Administrator dan Pengawas tersebut di lantik secara langsung di Rumah Jabatan Gubernur. Selebihnya Pejabat di lantik  secara Virtual berada di Kantor OPD masing – Masing di dampingi Kepala OPD-nya.

Rusdy melantik para pejabat tersebut, selain di dampingi Wakil Gubernur Ma’mun Amir, juga hadir Pj. Sekda, Faisal Mang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto  Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Mulyono; Kepala BKD Asri SH; Kepala Inpektorat, Muklis, Kepala Biro Organisasi Andi Kamal Lembah; Dan Karo Administrasi Pimpinan, Edy Lesnusa.

Baca Juga: Peringatan HUT ke-58 Sulteng, Ini Pesan Gubernur Rusdy Mastura

“Di hari yang berbahagia, teristimewa yang, saya melantik para pejabat. Untuk menjalankan Pelayanan dan roda pemerintahan dan Pembangunan guna mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Gubernur dalam sambutannya.

Gubernur juga menyampaikan, pelantikan pejabat administrator dan pengawas lingkup provinsi sulawesi tengah, –yang-dilaksanakan dalam suasana bulan suci ramadhan 1443 Hijriah.

“Karena di laksanakan pada bulan yang berkah, saya berharap semoga pelantikan ini membawa hasil-hasil terbaik. Bagi kinerja birokrasi dan utamanya bagi pembangunan. Gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Tiadakan Open House Idul Fitri 1443 H

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan selaku pimpinan daerah, ia mengucapkan selamat dan apresiasi. “Kepada pejabat yang baru saja di lantik, saya harap semoga nanti dapat beradaptasi dan berkolaborasi. Dengan para pejabat struktural yang lain, bersama AN di OPD masing-masing,” ujar Rusdy.

Ia lalu menyebutkan, esensi puasa Ramadhan yang di jalani dapat menempa kualitas kepemimpinan para pejabatnya. “Karena dengan berpuasa, seseorang akan di bentuk karakternya dalam self – leadership (memimpin diri sendiri) dan self – control (mengendalikan diri),” katanya.

Gengan begitu, lanjut dia, emosi akan menjadi lebih stabil. Sehingga seorang pemimpin tidak akan mudah-marah dan tersinggung. “Tidak antikritik, senang berdiskusi dan menerima masukan, sekaligus dapat menjadi teladan bagi bawahan. Dan, bahkan tidak akan pernah ragu mengapresiasi kinerja bawahan, para staf yang setia membantunya, sekecil apapun itu,” urai Gubernur.

Baca Juga: Gubernur Sulteng: Berkat Kartini, Kini Perempuan Sulawesi Tengah Bebas Berkarya

Karena itu, ia berharap mereka yang di lantik bisa memimpin bawahan dengan baik. “Maka seorang pejabat harus lebih dulu sukses memimpin dirinya sendiri. Karena orang yang tidak bisa mengendalikan diri mustahil dapat menjadi pemimpin yang baik di tempat kerja,” jelas Rusdy.

Capaian Kinerja Pemprov Sulteng

Gubernur juga menyampaikan sepanjang tahun 2021, ada sejumlah capaian yang menggembirakan. Capaian itu, antara lain:
1.pertumbuhan ekonomi menembus angka 11,70 %, jauh di atas nasional yang hanya sebesar 3,69%;
2.tingkat kemiskinan menurun dari 13,06 % menjadi 12,18 %;
3.tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,77 % menjadi 3,75 %;
4.indeks gini menjadi 0,326 dan masih lebih baik dibandingkan indeks gini nasional sebesar 0,381;
5.tingkat ipm meningkat dari 69,55 poin menjadi 69,79 poin;

Harapan Gubernur Sulsel ke Pejabat Baru

Pada kesempatan ini, Rusdy juga meminta para pejabat administrator dan pengawas, untuk melakukan sinergi. Dan, inovasi dalam mewujudkan program-program unggulan daerah. Yakni:
1)sulteng kerja cepat;
2)sulteng cerdas;
3)sulteng sejahtera;
4)sulteng maju;
5)dan, sulteng tangguh;

Begitu pula dengan langkah-langkah strategis yang sedang di tempuh, antara lain:
1) MOU  dengan BRI tentang penyaluran kur dengan bunga lunak 3% kepada pelaku umkm yang telah diperpanjang hingga akhir tahun 2022, dan alhamdulillah hasilnya berkorelasi dengan penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi sulawesi tengah tahun 2021.
2) Penyaluran bantuan tunai 1 juta per kk, khususnya yang ditujukan kepada keluarga-keluarga miskin yang belum terdata sebagai penerima BLT dan PKH.
3) Bantuan 100 miliar per kabupaten kota berupa paket program dan kegiatan pembangunan.
4) Pengembangan kawasan food estate di kabupaten donggala, rumput laut di kabupaten banggai kepulauan dan industri perikanan halal di kabupaten banggai laut;
5) Smart village untuk memberdayakan masyarakat desa dengan koneksi internet gratis melalui alokasi dana desa;
6) Pembangunan pelabuhan, infrastruktur dan jalan-jalan penghubung strategis mempersiapkan sulawesi tengah sebagai penyangga ikn;
7) Layanan pendidikan gratis sma, smk dan slb;
8) Revitalisasi balai latihan kerja agar link and match dengan kebutuhan industri dan pasar kerja;
9) Penguatan perusahaan daerah agar kita dapat mandiri mengelola sumber daya alam potensial, supaya keuntungan yang dihasilkan dapat menambah fiskal daerah.

“Karena itu, sangat besar harapan saya, semoga para pejabat baru dapat menuangkan dan mengharmonisasi ide gagasan saya, –bersama wakil gubernur bapak ma’mun amir/ ke dalam program – program OPD. Agar ke depan dapat terbentuk birokrasi incorporated, di mana mesin-mesin birokrasi dapat ikut menunjang peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan sulawesi tengah,” urai Gubernur penuh harapan.  (bap/ysf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button