Bencana AlamNewsNusantara
Trending

Diguncang Gempa Magnitudo 5.1, Warga Merasakan Gataran Seperti Gemuruh Truk

NTB, NEWSURBAN.ID — Gempa magnitudo 5.1 guncang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa terjadi saat warga akan melaksanakan sahur.

Seorang warga di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Gina mendengar gemuruh dan getaran seperti truk yang sedang melintas.

“Iya, tadi sempat bangun karena suara gemuruh seperti truk, ternyata gempa,” katanya menceritakan gempa 5.1 guncang lombok tengah.

Baca Juga: Antisipasi Gempa Susulan Danny Minta Warganya Tetap Tenang dan Waspada

BMKG Mataram menyampaikan gempa tektonik mengguncang Lombok Tengah pada pukul 02.25.25 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.

Episenter gempa terletak pada koordinat 9,74° LS ; 116,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 Km arah Selatan Kota Praya, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 50 Km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Australia.Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.

Baca Juga: Pasaman Barat Diguncang Gempa 52 Kali, 8 Meninggal 103 Rumah Rusak Berat

Gempa ini berdampak dan dirasakan di Lombok Timur, Lombok Barat, Mataram dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardianto Septiadi mengimbau kepada masyarakat. Agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak-diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button