JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Penembakan di Texas menewaskan 19 anak sekolah dasar robb, di Kota Uvalde, Texas Selatan. Peristiwa itu yang terjadi pada Selasa siang 24 Mei 2022 itu, membuat akun media sosial sejumlah selebriti AS ramai.
Kalangan selebriti itu, menyatakan berduka atas penembakan Texas yang menewaskan anak di sebuah sekolah dasar. Mereka juga mengutuk pelaku penembakan sadis itu.
Beberapa di antaranya seperti Taylor Swift, Lauren Jauregui, Offset, hingga Chris Evans.
Steve Kerr on today's tragic shooting in Uvalde, Texas. pic.twitter.com/lsJ8RzPcmC
— Golden State Warriors (@warriors) May 24, 2022
Baca Juga: Amerika Serikat Siapkan Cara Baru Menghukum Kremlin atas Invasi Rusia ke Ukraina
Tidak hanya mengirim doa kepada korban melalui media sosial masing-masing, para selebriti juga turut mengekspresikan kemarahan mereka atas lemahnya kontrol senjata api di negara bagian itu.
“14 anak-anak kawan. 14,” tulis anggota Fifth Harmony, Lauren Jauregui. Kini korban tewas telah mencapai 19 jiwa.
“Saya mengirim doa untuk orang-orang di Texas, kepada anak-anak yang terbunuh, dunia ini membutuhkan Tuhan,” tulis Offset.
“Saya dipenuhi dengan kemarahan dan kesedihan, dan begitu hancur oleh pembunuhan di Uvalde. Di Buffalo, Laguna Woods dan banyak lainnya,” tulis Taylor Swift.
Baca Juga: Penembakan di Swalayan New York, Sedikitnya 10 Orang Tewas
“Kita sebagai bangsa dibuat sedih dengan cara tak terduga dan tak tertahankan. Kata-kata Steve terdengar sangat benar dan menohok begitu dalam,” imbuhnya sambil mencantumkan video Steve Kerr pelatih Golden State Warriors.
“Hati kami tertuju pada orang-orang di Texas di sekolah dasar Robb dan semua orang terdampak. Sesuatu harus berubah di negara ini. Amerika menjadi satu-satunya negara di mana anak-anak pergi ke sekolah dan bisa berakhir tertembak,” tulis The Chainsmokers.
Seperti yang-diketahui, penembakan sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat. Sebanyak 14 siswa dan satu guru tewas akibat penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar Robb, Kota Uvalde, Texas Selatan, pada Selasa (24/5) siang.
Baca Juga: Negara Anggota G7 Blokir Impor Minyak Mentah Rusia
Pelaku, yang bernama Salvador Ramos berusia 18 tahun,dilaporkan tewas di tempat kejadian setelah melawan petugas kepolisian. Ramos merupakan siswa di SMA Uvalde dan merupakan warga AS.
Aparat berwenang juga menuturkan pelaku beraksi sendirian. Hingga kini, motif penembakan belum terungkap.
Menurut Gubernur Texas, Greg Abbott, pelaku datang menggunakan kendaraan sambil membawa senjata tangan dan mungkin senapan.
Saat ini, beberapa siswa dan orang dewasa yang terluka masih-dirawat di sejumlah rumah sakit terdekat. Rumah Sakit Universitas San Antonio melaporkan seorang wanita 66 tahun dalam kondisi kritis. (bs/cr)