MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Pemberdayaan ekonomi keluarga akan dilakukan secara massif dan sistematis. Hingga tingkat desa dan kelurahan.
Ketua IPEMI Sulsel, Hj Andi Rosnani Smith Pabbola mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus IPEMI Sulsel masa bakti 2022-2027 di Hotel Grand Town Makassar, Senin (4/7). Pelantikan pengurus IPEMI Sulsel dilakukan Sekjen PP IPEMI, Hj Nurwahidah Saleh.
“IPEMI ini merupakan jaringan pengembangan usaha terutama yang dikelola muslimah di seluruh tanah air. Oleh karenanya IPEMI Sulsel akan terus mendorong pengembangan wirausaha muslimah di daerah ini,” katanya.
Baca juga: Ekspo REI 2022, Ina Kartika Sari Harap Sektor Properti Bangkit Kerek Perekonomian Sulsel
Sekjen PP IPEMI, Hj Nurwahidah Saleh mengapresiasi pelantikan pengurus IPEMI Sulsel. Ia mengatakan IPEMI Sulsel merupakan tonggak sejarah kelahiran organisasi ini 2015 lalu. Menurut dia, Sulsel merupakan salah satu provinsi yang ikut mendeklarasikan IPEMI pada muktamar pertama.
Bahkan menurut Nurwahidah, IPEMI Sulsel merupakan kepengurusan IPEMI tingkat provinsi yang pertama kali terbentuk di seluruh Indonesia. “Ibu Andi Rosnani Smith Pabbola yang banyak berjasa dalam pendirian IPEMI di Indonesia dan di Sulsel,” katanya.
Saat ini, IPEMI sudah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia dan tersebar pada 340 kabupaten dan kota. Di Sulsel sendiri, kepengurusan IPEMI juga sudah hadir di 24 kabupaten dan kota. Beberapa pengurus IPEMI kabupaten dan kota juga hadir dalam pelantikan pengurus IPEMI Sulsel, Senin (04/07/2022).
Baca juga: PKM di Maros, Fakultas Ekonomi UIT Makassar Dorong Pemberdayaan Perempuan Untuk Kesejahteran Masyarakat
“Alhamdulillah. IPEMI sudah hadir di 34 provinsi, 340 kabupaten, 800 kecamatan, 650 desa, dan 17 negara,” kata Nurwahidah lagi.
Nurwahidah menegaskan visi utama pendirian organisasi ini tidak hanya pemberdayaan perempuan Islam atau pengusaha muslimah. Visi besar lainnya, kata dia adalah memberdayakan ekonomi dari seluruh pelosok desa di Indonesia. Itu sebabnya, IPEMI juga banyak hadir di tingkat desa dan kelurahan.
Selama ini, kata Nurwahidah, pengusaha muslimah banyak mengelola dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mulai dari pengelolaan warung muslimah, salon muslimah, dan beberapa jenis usaha lainnya.
Baca juga: Ekspo REI 2022, Ina Kartika Sari Harap Sektor Properti Bangkit Kerek Perekonomian Sulsel
Staf Ahli Gubernur Sulsel, Jayadi Nas yang hadir dalam pelantikan ini mengapresiasi pelantikan pengurus IPEMI Sulsel. Menurut dia, keterlibatan muslimah dalam menggeliatkan sektor ekonomi memang sangat penting dalam upaya mendorong ketahanan ekonomi keluarga. Jayadi menyebut salah satu kelebihan muslimah dan menjadi pembeda dari laki-laki adalah memikirkan semua hal termasuk hal kecil.
Jayadi Nas juga mengajak IPEMI Sulsel berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah provinsi Sulsel dalam menjalankan program-program pemberdayaan ekonomi. Menurut dia, ada banyak program di pemprov Sulsel yang bisa dikerjasamakan dengan IPEMI.
Sekretaris IPEMI Sulsel, Hj Andi Muhriangsyah yang juga ketua panitia pelantikan mengapresiasi kehadiran pengurus dan semua pihak yang mendukung kelancaran kegiatan ini. Secara khusus, perempuan yang sapaan akrab Ririn ini juga menyampaikan terima kasih kepada Staf Ahli Gubernur Sulsel, Jayadi Nas yang menyempatkan diri hadir di acara ini. (rls/*)