Shinzo Abe Mantan PM Jepang Ditembak Saat Pidato di Nara, Begini Kronologinya
# Polisi Sebut Pelakunya Mantan Anggota AL Jepang
JAKARTA, NEWSURBAN,ID — Shinzo Abe mantan PM Jepang ditembak dan terjatuh akibat serangan saat berpidato di Nara, barat Jepang, pada Jumat (8/7).
Media lokal NHK melaporkan terdengar suara tembakan saat Abe berpidato di jalanan Nara. Ceceran darah terlihat di tempat kejadian. Insiden di laporkan terjadi sekitar pukul 11.30 waktu lokal.
Reuters melaporkan Abe segera-di-bawa ke rumah sakit dengan pendarahan. Abe, tertembak saat menyampaikan pidato.
Suara seperti tembakan terdengar saat Abe tiba-tiba jatuh saat menyampaikan pidato.
NHK melaporkan seorang pria di tempat kejadian telah ditahan usai insiden terjadi.
Seorang reporter NHK di tempat kejadian mengatakan mendengar dua kali suara tembakan berturut-turut saat Abe berpidato.
KRONOLOGI PENEMBAKAN
Shinzo Abe, mantan PM Jepang ditembak hingga tak sadarkan diri dan di larikan ke rumah sakit.
Abe di tembak saat menyampaikan pidato di jalanan Kota Nara. Insiden terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Suara seperti tembakan terdengar saat Abe tiba-tiba jatuh saat menyampaikan pidato.
Mengutip Kyodo News, Abe-disebutkan langsung terjatuh dan tak sadarkan diri usai suara tembakan terdengar. Ia juga di kabarkan mengalami serangan jatuh usai tertembak.
Kini, Abe dilaporkan telah-dilarikan ke rumah sakit.
PELAKU PENEMBAKAN MANTAN AL JEPANG
Sementara itu, Kepolisian Jepang telah menahan pria berusia 44 tahun bernama Tetsuya Yamagami sebagai pelaku penembakan mantan perdana menteri Shinzo Abe di Kota Nara, Jumat (8/7).
Polisi menangkap Tetsuya langsung di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan terjadi.
Tetsuya,diketahui merupakan warga lokal Nara. Dikutip Reuters, media lokal Fuji TV menyebutkan Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan pertahanan diri maritim atau-dikenal angkatan laut Jepang.
Tetsuya,disebut keluar dari pasukan pertahanan Jepang pada 2005 silam.
Informasi lainnya, NHK melaporkan pelaku tak melawan saat-ditangkap petugas. Pihak berwenang sampai saat ini menyimpulkan bahwa Tetsuya melancarkan aksinya sendirian.
MOTIF PENEMBAKAN
Meski begitu, detail penyelidikan dan motif pelaku masih belum di ketahui.
Tetsuya,dikabarkan menggunakan senjata api rakitan besar untuk melancarkan aksinya itu. Padahal, hukum kepemilikan senjata di Jepang sangat ketat.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Nara memastikan kepada CNN bahwa Abe saat ini mengalami cardiopulmonary atau henti jantung. Ia langsung-dilarikan ke rumah sakit usai-ditembak.
Pihak rumah sakit pun langsung memberikan bantuan alat bantu pacu jantung terhadap Shinzo Abe.
Abe,dilaporkan tertembak di bagian dada dan lehernya sebanyak tiga kali dari belakang kala menyampaikan pidato.
Terlihat ceceran darah di tempat insiden kejadian. Berdasarkan foto yang beredar, Abe juga terlihat berdarah di bagian dada.
Sejumlah media lokal Jepang mengkhawatirkan nyawa Abe terancam. Pasalnya, kondisi henti jantung kerap di gunakan dunia medis Jepang saat kondisi benar-benar kritis. Dan, kemungkinan besar tak tertolong sebelum di simpulkan meninggal dunia oleh koroner. (*)